chapter 12

1.6K 171 6
                                    


Tak lama dari itu shani pun datang bersama Gracia, indah, dan ke enam bodyguard nya.

______

"Gitaa" panggil Shani

"Astaga, mulut kamu banyak darah nya" kaget Gracia

"Sini aku obatin, aku juga bawa tisu" tawar indah

"Ada lagi gak yang sakit" tanya Shani memegang tangan Gita

"Lepasin" suruh Gita

Shani melepas kan nya.

"Aku obatin dulu" indah

"Gak perlu" tolak Gita sambil membersihkan sisa darah dimulut nya dengan baju bagian lengan.

"Kita kerumah sakit ya" tawar Gracia

"Iya, kita cek keadaan kamu" Shani

"Gak usah" tolak Gita

"Kamu kenapa Gita" tanya indah

"Jelasin ke aku kenapa aku dititipin sama supir dari tuan Kenzo" tanya Gita

"Maksud kamu" Shani

"Gak usah sok gak tau deh, orang ini tadi bilang aku anak dari tuan Kenzo" tunjuk Gita pada Brian

"Lalu kenapa aku di titipin, kalian gak ada yang harapin aku kn" kesal Gita

"Gita ini semua ada alasan nya" shani

"Kalian semua gak ngerasain sedih nya aku setiap hari, aku dibully, aku selalu di hina" ucap Gita menunduk dan menangis.

"Sekarang kalian Dateng, dan bilang kalok aku bagian dari keluarga kalian" Gita

"Gita, sayang ini ada alasan nya" ucap Shani memeluk Gita

"Gak usah peluk², anda siapa!!" bentak Gita

"Gita sabar dulu, kita akan jelasin semua nya" sahut Gracia

"Jelasin apa lagi, ini semua udah terbukti kalok kalian itu gak harapin aku kan" bentak Gita

"Eughh, sakitt" keluh Gita memegang perut nya

"Kita kerumah sakit sekarang, kita cek kondisi kamu" ajak indah

"Ayo" ajak Shani memegang tangan Gita

"Gua bilang gak usah pegang²" tegas Gita

"Gua gak mau sama kalian" jelas Gita dan berjalan meninggalkan mereka.

Baru saja beberapa langkah, kaki nya merasa gemetar, ia merasa tak kuat berjalan lagi.

Brukk!!

Gita jatuh tak Sadarkan diri

"Gitaa"panik Shani

"Ge, ndah siap in mobil" suruh shani

"Iya ci" ucap mereka bersama

"Lucas, bantu saya membawa Gita ke dalam mobil" perintah Shani pada salah satu bodyguard nya.

"Baik non" jawab Lucas

Shani melajukan mobil tersebut untuk menuju rumah sakit.

Sedangkan Brian ia sudah di urus oleh ke enam bodyguard shani.

"Gita bertahan sayang" takut shani

"Ge, buruan" suruh shani

"Iya ci" Gracia

______

Skipp sampai dirumah sakit

Cukup lama Gita di tangan ni oleh dokter, tapi akhirnya dokter selesai mengobati Gita.

Kini Gita sudah berada di ruang rawat.

"Dimana ini" ucap Gita yang masih berusaha membuka mata nya

"Ini di rumah sakit" jawab Shani yang ada disamping Gita

"Kenapa anda ada disini" tanya Gita

"Saya disini karna ingin menjaga mu" jawab Shani

"Aku gak mau disini" ucap Gita sambil berusaha duduk dan mencoba untuk mencabut infusnya.

Namun dihentikan oleh Shani

"Jangan, istirahat dulu, ini demi kebaikan mu" Shani

"Apa peduli anda" Gita

"Saya peduli karna kamu adik saya" jelas shani

"Tapi aku gak akan menganggap anda sebagai kakak saya" Gita

"Saya anak pertama dan tidak ada saudara lain nya" tegas Gita

"Baik lah kalok kamu tidak mau menganggap saya sebagai kakak, tapi saya mohon untuk istirahat dulu" shani

"Jika mau pulang saya bisa antar kan, namun tunggu hingga infus ini habis" jelas shani

"Keluar dari sini sekarang" suruh Gita

"Baik saya akan keluar, tapi jika mau sesuatu tolong panggil saya" mohon shani

"Udah sana" usir Gita

Shani keluar dari ruangan tempat dimana Gita dirawat, didalam ruangan tersebut hanya ada Gita, ia masih berfikir apa maksud semua ini.

Sedangkan indah dan Gracia keluar untuk membeli makan.

.

.

   { Sabar ya ci, Gita masih belum bisa nerima nih }

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN...

I FOUND YOU [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang