chapter 32

1.3K 157 6
                                    


   Gracia sudah menyuruh Gita untuk tidur lebih dulu, namun Gita tetap tak mau tidur, ia mau menunggu kabar dari dokter.

___

     Skipp 1 jam berlalu, kini Shani sudah lewat dari masa koma ny, dan sekarang Shani sedang istirahat.

    Setelah mendapat kabar dari dokter, bahwa Shani sudah kembali membaik, tinggal pemulihan.

Akhirnya Gita mau untuk tidur, bersama indah dikasur pasien yang lain, sedangkan Gracia menemani Shani.

_____

    Ke Esokan pagi nya sekitar pukul 09.30, dihari Minggu.

    Gita menemani Shani di rumah sakit, karna Gracia dan indah sedang membeli makan, sekalian ganti baju.

    Saat ia sedang asik bermain handphone miliknya, ia merasakan jari² Shani yang mulai bergerak, ditangan kananya, karena tangan kiri nya ia gunakan untuk memegang handphone.


"Ci" panggil Gita

"Cici" Gita

     Shani mencoba membuka matanya secara perlahan.

Saat sudah membuka mata, yg ia lihat pertama adalah Gita.

"Cici" Gita

"Cici udh sadar" tanya Gita

"Dek" Shani

"Cici" ucap Gita seraya memeluk Shani

"Ci lama banget sih bangun nya" kesal Gita

"Sory" maaf Shani

"Aku nunggu Cici bangun loh, tapi Cici gak bangun²" ucap Gita sambil melepas pelukannya.

"Aku takut kalok Cici bakal ninggalin aku" Gita

"Engga kok, Cici gak akan ninggalin kamu" Shani

"Gracia sama indah mana" tanya Shani yang sedari tadi tak melihat mereka berdua

"Lagi beli makan, sama ganti baju" jawab Gita

Tok
Tok
Tok

"Masukk" suruh Gita dari dalam

"Dek, ci gre beli in kamu ayam, gak papa kn" tanya Gracia seraya masuk ke dalam ruangan Shani.

"Gak papa C-" jawab Gita terpotong

"Ci Shaniii" panggil Gracia dan langsung memeluk Shani

"Ci aku kangen tau" Gracia

"Sekangen itu kah" tanya shani

"Iya dong" Gracia

"Indah mana" tanya Shani

"Ke kampus" jawab Gracia

"Lah katanya beli makan sama kamu" tanya Shani lagi

"Iya tadi beli makan, tapi pas dijalan ditelpon dosen nya, suruh ke kampus" Jawab Gracia teliti

"Emm" Shani

"Kok diem aj dek" tanya Gracia yang melihat Gita hanya memainkan handphone miliknya

"Udh kah, kangen nya" tanya Gita

"Udh kok, kenapa emang nya" tanya Gracia balik

"Tadi aku belum selesai jawab loh" Gita

"Hehe, maaf ya" Gracia

"Ya udh sekarang makan" suruh Gracia

"Iya" Gita

"Haha, gemes banget" Shani

      Saat mereka ber tiga sedang ngobrol dan berbicara bersama, tiba² Helena dan Lucas datang.

Tok
Tok
Tok

"Masuk" Gracia

"Permisi non" ucap Lucas dan Helena bersama

"Silahkan" Gracia

"Gimana keadaan non Shani, sudah agak mendingan atau gimana" tanya Helena

"Tinggal pusing aj" jawab shani

"Syukurlah" Helena

"Emang kalian lagi gak ad tugas, kok kesini" tanya Shani

"Ad sih, cuma karna kita dapat kabar kalok non Shani udh sadar kita langsung kesini" jawab Helena

"Oohh" Shani hanya ber oh ria saja

"Lalu Andra dan Lino" sahut Gracia

"Mereka lagi ad tugas" jawab Helena

"Lucas, kamu kenapa diem aj" tanya Shani

"Iya tuh, kenapa kok ngelamun aj" timpal Gracia

"Lucas" panggil Helena

"Woy" panggil Helena lagi

"Eh- iya non ad ap" tanya Lucas

"Kamu kenapa kok ngelamun" tanya Shani

"Lagi mikirin ap" Gracia

"Non Gita" jawab Lucas spontan

"Eh, maksudnya lagi mikirin tugas selanjutnya" Lucas

"Haha, bisa aj" Gracia

"Kenapa mikirin Gita" tanya shani

"Engga kok non, engga mikirin non Gita" bohong Lucas

"Ya udh, ya udh, kalian udh makan belum" tanya Gracia

"Udh non" jawab Helena

"Bohong ya" Gracia

"Engga kok non, serius deh" Helena

"Oke deh" Gracia

"Kami izin pulang, mau kerjain tugas² yg belum" izin Lucas

"Silahkan" Gracia

     Lucas dan Helena langsung keluar dari ruangan shani, dan kembali menyelesaikan tugas mereka, yaitu mencari keberadaan supir kedua papi Shani.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN...

I FOUND YOU [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang