≈ S E V E N L O V E S ≈
~Among the seven loves, who is the winner?~
Sungguh, ini kesalahan besar. Hanya bermula dari satu kalimat singkat semacam ..
"Aku menyukaimu."
.. semuanya menjadi rusak. Sejeong telah membuktikan bahwa.. tidak semua kalimat cinta itu indah dan menyenangkan. Menyulut semua orang yang sudah memprediksi sejak awal, kompak berkomentar ..
"Pada akhirnya ketujuh bersahabat itu benar-benar bersaing."
Bagaimana tidak menarik atensi yang lain? Mereka terlalu terang-terangan.
Bermula dari gestur Jimin dan Taehyung yang tidak akur, perang dingin yang membuat seluruh kelas bertanya-tanya. Taehyung yang sengaja gencar mendekati Sejeong, dengan segala tingkah andalannya —clingy. Kentara sekali memancing cemburu Jimin, yang tak bisa berbuat apapun. Tetapi jelas, tatapan dan serautnya tidak bisa berbohong.
Suatu pemandangan langka dari sepasang soulmate yang tak pernah nampak terlibat ketegangan.
Berlanjut Namjoon —mendatangi kelas Sejeong di waktu istirahat, berlalu mengajaknya menuju kantin bersama. Bukan sesuatu yang asing, tetapi reaksi 'tak suka' Jimin dan Taehyung, memperjelas situasi ..mereka sedang tidak baik-baik saja.
Hoseok kian menambahi. Manis bagaimana dia membawakan Sejeong makanan, katanya.. "Makan yang banyak, jangan sampai sakit."
Semuanya akan terlihat biasa saja, jika saja Jungkook tidak mendadak menyergah —menarik jauh makanan pemberian Hoseok, menggantinya dengan yang dia bawa. Dalihnya.. "Makan ini saja, Noona. Tidak baik terlalu banyak memakan mie."
Tidak cukup disana, Seokjin bahkan tidak ingin kalah. "Jauh lebih baik makanan buatan sendiri tidak, sih?" Disela sindiran halus mengudara, Seokjin mendorong makanan milik Jungkook menjauh, lalu menunjukkan makanan miliknya. "Sejeong-ah, ini memang bukan buatanku. Tapi ini dibuat dengan penuh cinta oleh Eomma ..untuk calon menantunya."
Serangan paling mematikan. Jika ke-enam pemuda itu terkejut —atas klaim yang menurut mereka terlalu mendadak, maka Sejeong lebih daripada itu. Seokjin mulai menggunakan dalih hasil sandiwara itu terlalu jauh, itu keterlaluan —pikir Sejeong.
Brakh!*
Gebrakan mendadak, telak mengejutkan mereka —bahkan siswa-siswa lain di meja sekitar, kantin. "Telan semua omong kosong itu, sial!" Yoongi —sekali lagi dia menyulut seluruhnya terlonjak atas dorongan bangkitnya merobohkan kursi. Tetapi tidak peduli bagaimana dia melenggang pergi begitu saja.
Semua itu terus berlanjut, dengan berbagai perdebatan ..yang rasanya tak pernah habis. Agaknya mudah sekali sesuatu —sekecil apapun, memancing adu mulut. Telak hingga waktu sekolah selesai, dan disinilah kesabaran Sejeong sungguh habis.
"Sebenarnya apa yang kalian lakukan, huh!?" Tak terbendung lagi, Sejeong bahkan tidak lagi peduli perihal tempat tuk meluapkan kesalnya.
Baiknya waktu sudah beranjak malam, sekolah —lapangan sudah cukup sepi. Hanya tertinggal beberapa siswa, yang kini menjadi saksi mata keributan sekelompok bersahabat itu.
"Kalian seperti bukan Seven Boy's yang ku kenal selama ini. Kalian tidak bisa seperti ini! Tolonglah, jangan bersikap bodoh. Bertahun-tahun kita bersama, kita baik-baik saja selama tidak bermain perasaan. Lalu kenapa sekarang kalian merusaknya dengan cara seperti ini!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Loves || Kim Sejeong
Short Story°Birthday project Kim Sejeong - ft. BTS° "Among the seven loves, who is the winner?" 1; Smart Boy 2; Self-confident Boy 3; Tsundere Boy 4; Cheerfull Boy 5; Lovely Boy 6; Clingy Boy 7; Baby Boy Or; not at all? Rank🥇 #1 in kimsejeong (28/08/24) Copyr...