Di dalam sebuah ruangan minimalis dengan kursi dan meja kantor yang khas,terdapat seorang gadis cantik berumur sekitar 20 tahunan sedang berdiri anggun menatap keluar jendela yang terpampang jelas dihadapannya
Gadis cantik itu menggenggam sebuah handphone yang ia letakkan pada telinganya,berkomunikasi dengan seseorang disebrang sana
"APA MAKSUDMU!?,BAGAIMANA BISA!?" ucap gadis itu berteriak marah bahkan rahangnya mulai mengeras dan matanya yang memincing tajam
Sejenak gadis itu memejamkan matanya guna mengontrol emosinya,hingga suara helahan nafas terdengar
"Baiklah aku beri kau waktu sampai besok,jika kau gagal maka kau tau akibatnya" setelah mengucapkan itu telponnya ia matikan secara sepihak,dan ia kembali duduk dikursinya sembari memijat pelan pangkal hidungnya
Dan tak lama ada suara notifikasi berdering,ia mengambil handphonenya dan melihat siapa yang mengirimkannya pesan,kedua sudut bibirnya terangkat membuat sebuah senyuman kala pesan itu dari sang adik
♪♥
👤Lunaa🌺
hai kak,bagaimana hari kakak!?
kak aku dan Jeya ingin minta izin kami akan ke mansion malam ini bersama yang lainnya apa boleh?baiklah boleh,asal kalian tidak macam-macam
baiklah kak terimakasih,semangat bekerjanya
♪♥
Selesai membaca pesan terakhir dari adiknya ia lantas mematikan handphonenya dan kembali berkutik dengan laptopnya yang menampilkan beberapa diagram saham perusahaan
Tak lama gadis itu fokus tiba-tiba ada yang membuka pintu ruangannya dan menampilkan sosok laki-laki dengan badan tegap dan setelan jasnya,jangan lupa juga jam branded yang terpasang rapi di pergelangan tangannya membuat siapapun yang melihatnya pasti terpana dengan kewibawaannya
"Selamat siang nona Gisell apa kau bekerja dengan tenang hari ini?" tanya laki-laki itu sembari melangkahkan kakinya mendekati Gadis itu
Ya gadis yang kita maksud tadi adalah Gisell putri sulung keluarga Leodra sekaligus CEO dari perusahaan Leodra Company
"Keenan!?" jawab Gisell,dahinya mengernyit bingung melihat kedatangan sosok laki-laki itu
Ya laki-laki yang datang itu ada putra sulung dari keluarga Ansya yaitu Keenan Ansya Rafasya
"tidak perlu terkejut begitu baby,mari kita istirahat sebentar aku akan mengajakmu makan siang,ingat kau tidak boleh sakit baby" ucap Keenan lembut sembari membelai surai Gisell dengan tangan besarnya
"jangan memanggilku seperti itu bahkan kita tak punya hubungan apa-apa Keenan,kau menyebalkan!" jawab Gisell dengan sedikit ketus entah kenapa moodnya hari ini sedang tidak baik
"oh ayolah baby,sepertinya moodmu sedang buruk kalau begitu mari kita segera pergi akan kuturuti semua permintaanmu sayangku" balasnya sembari mengulurkan tangannya dan tersenyum tipis
Melihat sikap Keenan yang menurutnya sedikit lucu ia terkekeh pelan,cara dia berbicara seperti anak remaja yang baru saja dimabuk asmara,tapi tak ayal ia menerima uluran tangan itu
"kau tidak menertawakan ku kan baby?" tanya Keenan sembari langkahnya ia bawa menjauh bersama Gisell yang sekarang tangan gadis itu ada didalam genggamannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS
Ficção Adolescente♪♥bercerita tentang 3 bersaudara,yang ditinggal oleh kedua orang tuanya karena suatu insiden,sehingga mereka harus hidup sendiri tanpa kasih sayang dari kedua orangtua♥♪ ♪♥tapi mereka selalu bersama disaat susah,duka,sedih ataupun senang saling menj...