Pertemuan Tak Disengaja

84 15 1
                                    

.
.
.

Lisa hendak menyebrangi jalan. Lisa melihat jalan cukup sepi. Dia kemudian mulai menyebrangi jalan yang tidak terlalu lebar itu. Namuun....

Tiinnn

Lisa membulatkan matanya. Tubuhnya terjatuh di aspal. Dia menutup wajahnya dengan kedua lengannya. Nafasnya memburu.

Beruntung mobil itu tak menyentuh Lisa sedikitpun. Pengemudi mobil itu segera turun.

"Ck, kau tak punya mata?! Setidaknya lihat sekitarmu sebelum menyebrangi jalan!" bukannya membantu, pria itu justru memarahi Lisa. Lisa perlahan menurunkan lengannya dan membuka matanya. Dia mendongak menatap pria itu.

Deg

Jungkook terdiam ketika melihat wajah lugu dan tatapan mata gadis itu. Matanya yang bulat serta bola mata cantik itu membuat Jungkook enggan mengedipkan matanya.

Lisa hendak bangkit. Namun kaki dan tangannya masih gemetar akibat kejadian tadi. Membuatnya hampir terhuyung ke belakang Bagiamana tidak? Dia hampir saja di jemput malaikat maut.

Jungkook yang melihat Lisa hampir terjatuh reflek mendekat dan menahan lengan gadis itu.

"Sepertinya kau tidak baik-baik saja. Biar aku yang menghantarmu." Lisa hanya diam. Dia masih mencoba mencerna apa yang barusan terjadi. Jungkook menuntun Lisa memasuki mobilnya. Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada yang memperhatikan mereka dan diam-diam memotret mereka berdua.

Jungkook kemudian melajukan mobilnya. Di dalam mobil, Jungkook yang melihat Lisa memejamkan matanya menyodorkan air mineral pada gadis itu.

"Minumlah." Lisa membuka matanya dan menatap minuman itu. Dia menoleh ke arah Jungkook yang fokus menyetir sebelum menerima botol minuman tersebut.

"Kau tidak meracuninya, kan?" Reflek Jungkook menoleh ke arah Lisa.

"What?!" Jungkook mengerutkan keningnya. Namun sedetik kemudian dia tertawa sinis.

"Aku sudah berbaik hati ingin membantumu tapi kau malah menuduhku? Dasar tak tau terima kasih!" Kesal Jungkook.

"Baiklah. Terimakasih banyak tuan. Karena sudah repot-repot membantuku. Padahal memang itu yang seharusnya anda lakukan." Lisa kemudian meminum minuman yang tadi Jungkook berikan.

"Maksudmu?" Lisa menutup kembali botolnya dan menatap Jungkook

"Kau tau itu jalan kecil, kenapa kau tidak melajukan mobilmu dengan pelan?" Tanya Lisa.

"Hey dengar! Jika saja aku melajukan mobilku dengan kencang, kau mungkin tidak akan bisa berbicara seperti sekarang. Kau saja yang menyebrang tanpa memperhatikan sekitar." Bela Jungkook.

"Jadi kau menyalahkanku? Aku melihat dengan jelas bahwa jalan itu saangat sepi. Dan dalam 5 detik tiba-tiba saja mobilmu ini muncul. Kau bilang kau melajukan mobilmu ini dengan pelan? Dasar!" Omel Lisa.

Jungkook hanya diam. Tak lama, dia menepikan mobilnya.

"Kau boleh turun. Kau sudah sehat, bukan?" Lisa menoleh ke arah Jungkook.

All I Need Just Love❌️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang