Chapter 02

772 112 2
                                    

Lanjut...

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas...

.

.

Author POV

Carver akhirnya sampai di mansion miliknya

Itu adalah satu satunya harta peninggalan kedua orang tua nya

Saat memasuki mansion suasana sangat sepi karena memang hanya ada 2 pekerja saja di mansion itu

Carver tidak punya uang untuk membayar lebih banyak pegawai

Dia sebenarnya ingin memberhentikan mereka berdua dengan pesangon tapi keduanya menolak

Mereka bahkan rela bekerja tanpa dibayar.

Mereka berdua melayani Carver karena dulu pernah ditolong oleh Carver saat kesusahan jadi ini balas budi mereka

Carver memutuskan menemui adik kecilnya untuk sekedar menyapa dan memberi ucapan selamat malam

Di lorong dia berjumpa dengan Sion.

Sion juga seorang ksatria yang Carver perintahkan untuk menjaga adiknya

Sementara pekerja yang satunya adalah Mia. Dia kembaran Sion dan juga yang membantu Carver merawat adiknya.

"Anda sudah pulang tuan? Mau langsung ke kamar nona?" Tanya Sion.

"Iya, apa Sierra sudah tidur?" Tanya Carver.

"Belum, nona bilang ingin menunggu anda pulang."

"Astaga anak itu selalu tidak menuruti perkataanku. Aku akan menemuinya sekarang." Ucap Carver.

Carver berjalan menuju kamar adiknya

Saat membuka pintu ternyata memang benar adiknya belum tidur meski Mia sudah membacakan cerita untuknya.

"Selamat datang tuan. Karena anda sudah disini saya ijin keluar." Ucap Mia

"Terima kasih Mia sudah menjaganya." Ucap Carver.

"Sudah menjadi tugas saya menjaga nona." Ucap Mia sebelum dia pamit pergi

"Sierra, kenapa belum tidur? Ini sudah malam." Ucap Carver.

"Aku menunggu kakak. Aku ingin tidur bersama kakak."

"Kau harus bilang lebih awal jadi aku akan kembali dari pesta itu lebih cepat." Ucap Carver

"Aku tahu kakak juga ingin melihat kakak Ariella. Sudah lama juga kakak tidak bertemu dengannya." Ucap Sierra.

"Kau lebih penting dari Ariella. Kau harusnya tidur lebih awal. Bagaimana jika sakitmu kambuh lagi?"

"Maaf kakak..."

"Tidak apa, besok jangan diulangi lagi dan ingat ini kau lebih penting dari siapapun  di dunia ini."

"Meski kakak mencintainya tapi rasa sayang kakak kepadamu lebih besar dari rasa cinta itu."

"Aku juga sangat menyayangi kakak." Ucap Sierra.

"Kakak tahu, jadi sekarang ayo tidur."

"Kakak, jangan sedih. Meski kak Ariella sudah punya suami tapi kakak masih bisa bertemu orang lain. Kakak harus bahagia dengan pasangan kakak. Aku akan selalu mendukung kakak." Ucap Sierra.

"Kakak juga harus bahagia." Lanjutnya

"Kakak tidak sedih dan kakak akan selalu bahagia bersama Sierra."

Happy Ending For Second Male LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang