Vers 1
Aksa tahu kalau setiap hubungan ada pasang dan surutnya, tapi kenapa? Kenapa harus dia yang dulu cinta hingga akhirnya menyakiti sampai tak bersisa.
Start : 3 Jul 24
End : 27 Ags 24
Semesta memang terkadang suka sebercanda itu, ya? Aksa bertanya-tanya, kalau memang mereka tidak di takdirkan untuk bersama lalu kenapa Aksa terus-terusan bertemu dengan seseorang yang selalu ia hindari?
Katanya kalau memang semesta setuju untuk tak pertemukan seseorang dengan orang yang menyakiti tandanya kita di restui, tapi saat ini berbanding terbalik pada dirinya, kenapa setiap harinya selalu ada Airlangga Areksa dimana-mana?
Apakah belum cukup semesta mempermainkannya kemarin?
Hatinya masih sakit, bertemu dengan Air secara terus-menerus sungguh menguras batinnya, apalagi ketika Air seolah menatapnya dan ingin menyampaikan sesuatu seperti itu, seperti saat ini saja contohnya.
Di ujung sana, sial nya Aksa melihat Air yang juga tengah berjalan kearahnya, raut wajahnya canggung ketika kedua mata mereka tak sengaja bersua. Aksa tentu tak banyak berikan reaksi yang berarti, tatapannya dingin, raut wajahnya datar, ketika keduanya sudah saling mendekat Aksa lewati tubuh Air begitu saja, bahkan ketika Air berharap tubuhnya bersinggungan dengan Aksa, Aksa usahakan tubu mereka tak bertabrakan.
'Ya Tuhan..'
Batinnya ketika hari ini terlewatkan begitu sulit baginya, Aksa tundukan pandangan, sebenarnya bukan soal Air yang berselingkuh yang Aksa ingat, tapi soal kenangan manis keduanya sebelum semuanya jadi seperti sekarang.
Aksa ingat bagaimana dulu ketika dalam situasi yang sama, ia jelas akan bersorak bahagia. Berjalan menuju Air dengan senyuman penuh di bibir berisi miliknya. Air pun begitu, mereka akan bertemu di tengah-tengah lalu tertawa bersama, sudah seperti pasangan LDR yang jumpanya hanya setahun bisa di hitung jari, padahal kenyataannya mereka hanya berbeda gedung fakultas saja.
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.