Satu.

1.4K 136 21
                                    

Aksa, pemuda 23 tahun yang sedang menempuh pendidikan akhir semester itu menatap malas kearah skripsi yang tengah ia garap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aksa, pemuda 23 tahun yang sedang menempuh pendidikan akhir semester itu menatap malas kearah skripsi yang tengah ia garap. Hari ini mood nya turun 80% karena menjalani hari-hari yang buat kepalanya pusing tujuh keliling. Dimulai dari dosen pembimbing yang tak kunjung pulang dari perjalanan dinasnya, lalu pada sang kekasih yang membuatnya feeling lonely.

Aksa sandarkan tubuhnya, lalu seruput kopi yang ia pesan tadi menggunakan satu tangan, sedang tangan yang lainnya sibuk menggulir laman Instagram miliknya. Ia mendengus lalu tarik napas malas ketika lihat ada sebuah insta story milik sang kekasih. Yang diam-diam ia kepoi lewat akun kosongan miliknya.

"Gue nungguin lo punya waktu, ternyata waktu lo habis buat orang lain."

Aksa mendengus, seolah apa yang ia lihat sudah sangat biasa bagi dirinya sendiri. Tapi memang begitu adanya, sudah lama Aksa menahan ini semua.

Air, kekasihnya tidak seperti Air yang dulu, cinta yang dulu beribu kali bisa Aksa rasakan, kini hilang entah kemana.

Tak lama lagu dari penyanyi yang Aksa tahu kelahiran Pulau Bali pun terdengar.

Mahalini- Mati-matian.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] Mati-matian | Markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang