8

12.1K 255 8
                                    

Alur terserah saya. Suka-suka penulisnya. Namanya juga fantasi. Mau itu alurnya di luar nurul sekalipun ya biarin toh.

Nga suka nga usah baca. Slide readers nga usah mampir.

Jika kedepannya ini mau di buat Omegavers ya terserah saya.
Dah gitu aja si...
-

-

Sraakkkk....

Fredric menepis piring dan gelas di atas meja. Membuat piring beserta isinya jatuh berantakan di lantai.

Fredric lalu membaringkan tubuh Leon di atas meja tersebut. Ia mulai menjamah tubuh Leon dari atas sampai bawah. Fredric sudah seperti menikmati hidangan nikmat diatas meja. Ia seperti tidak sabaran menghisap puting pink milik Leon.

Sluuppp....

Ahhh... nikmat. Meski Leon laki-laki, tapi payudara Leon bisa mengeluarkan asi. Aneh tapi itu nyatanya. Fredric terus menghisap asi milik Leon. Rasanya asin tapi melihat siapa pemiliknya menjadi manis.

"Leon! Mengapa kau memiliki asi, disini?" Fredric memelintir puting susu Leon hingga mengeluarkan air susu dari sana.

"Hahhh..." Lenguh Leon. Rasa sakit namun nikmat ia rasakan berbarengan. "Aku tak tahu!"

Fredric menjilat asi yang mengalir dari ujung nipel Leon.

"Fredric! Cepat! Cepat masukkan penis mu didalam, ku mohon!" Rengeknya. Leon sudah cukup bermain-mainnya. Ia ingin segera menikmati penis Fredric didalamnya.

Fredric menyeringai. " Tidak, sayang! Hari ini, aku Takan memasukannya kedalam dirimu."

Apa yang dibicarakan fredric? Leon sudah tidak tahan lagi. Ia sudah sangat putus asa. "Kenapa? Kenapa tidak?"

"Aku malas!" Ucap fredric lalu berhenti dari aktivitas nya yang mengobok-obok lubang Leon.

Malas? Apa-apaan fredric ini! Dia yang memulai dia juga yang tidak mau menyelesaikannya.

"Ayolah, fredric! Aku sangat ingin sekarang!" Rengek Leon.

Fredric membuang muka. Bak anak kecil yang sedang merajuk. "Tidak mau!" Ketusnya bersedakep dada.

Leon sudah sangat putus asa. Bagaimana lagi cara Leon merayu fredric agar mau memasukkan penisnya di dalam lubangnya.

"Bagaimana jika aku menghisap milikmu sampai penuh?" Ucap Leon. Ia memperagakan lidahnya masuk didalam lubang jari.

 Ia memperagakan lidahnya masuk didalam lubang jari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh art

Haisss sial! Leon sangat tahu kelemahannya. Tapi fredric tetap mengabaikannya. Seolah ia tidak tertarik.

Leon yang tidak kehabisan akal. turun dari atas meja. Ia kemudian merangkak seperti anjing. Ia mendekat ke arah fredric yang duduk dikursi.

Diletakkannya kedua tangannya di paha fredric, lalu kemudian membuka klip celana yang fredric kenakan. giginya Leon gunakan untuk menarik ret sleting itu. Leon menatap sekilas reaksi fredric yang sudah memerah. Ia seolah tidak ingin namun dibawahnya sudah menyembul minta di keluarkan.

Obsession sex with you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang