Jaejoong tersenyum, menyajikan makanan penuh cinta yang ia buat secara khusus. Tidak lupa memberikan kecupan lembut dibibir pria itu, "Makanlah... Mungkin ini adalah makanan terakhir yang bisa ku masakkan untukmu."
Bahkan ketika bibir mereka bersentuhan, tidak ada lagi getaran itu, tidak ada lagi perasaan berdebar-debar. Hambar dan getir. Ciuman yang seharusnya manis justru terasa sangat pahit.
Melirik beberapa koper dan kotak kardus besar yang sudah dikepak dan siap diangkut, Jaejoong tidak bisa tidak menghela napas, "Setelah kau pergi, aku akan menyewakan tempat ini. Jadi lebih baik jangan datang kemari lagi." Ucapnya.
Unit ini adalah hadiah yang diberikan ayahnya pada saat ulang tahunnya yang ke-18. Karena rasa bersalah ayahnya, orang tua itu membelikan 1 lantai penuh sebagai hadiah sehingga ia tidak memilki tetangga dilantai ini.
"Disewakan? Siapa yang menyewa?" ia menatap Jaejoong dengan linglung.
"Seorang kenalan. Istrinya baru saja melahirkan dan membutuhkan rumah yang lebih besar. Aku menawarkan rumah ini dan kami sudah menandatangani kotrak. Disewa selama 3 tahun, Lusa mereka akan pindah kemari." Ucap Jaejoong.
"Bukankah terlalu tergesa-gesa untuk mengusirku?"
Jaejoong tersenyum, menuangkan infuse water untuk dirinya sendiri, mengamati irisan lemon dan mentimun yang mengambang naik turun didalam air penuh minat. "Bukankah kau yang mengusirku dari hidupmu dengan tergesa-gesa? Lagi pula kau sudah mengepak barang-barangmu tanpa ku minta. Bukankah kau sebenarnya sadar diri?"
"Jae..."
"Mulai sekarang mari menempuh jalan masing-masing dan jangan saling mengganggu..."
ᴥ ᴥ ᴥ
ᴥ ᴥ ᴥ
ᴥ ᴥ ᴥ
Jangan ditunggu ya teman-teman. Soalnya ga tahu kapan bisa lanjut. Sedang dicekik kerjaan soalnya T^T
Jaga kesehatan selalu...
Sunday, July 28, 2024
5:11:59 PM
NaraYuuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrafice... (YunJae)
Fanfic"Ini adalah yang terakhir yang bisa ku lakukan untukmu... "