Ellea Dan Anggota Geng ORIZON

22 14 16
                                    

Saat jam istirahat, Ellea lebih
suka sendirian. Gadis tomboy
itu tidak suka berdekatan
dengan orang yang tidak
mengenalinya. Sifat Ellea
dan Allea sangat berbeda.
Ellea gadis yang susah di
tebak dan tidak suka diusik.

Seseorang menutupi kedua
matanya. Ellea yang tengah
berdiri diatas rooftof kaget
dengan kehadiran sosok pria
yang baginya orang asing.
Akan tetapi, pria itu sangat
tampan bak cowok korea.

"Heh, siapa Lo?" bentak
Ellea menepis kasar tangan
lelaki itu.

"Sayang, masa kamu lupa
sama aku sih. Kamu gak
rindu sama aku," ucap
lelaki itu yang tiba-tiba
saja ingin memberi ciuman
di bibirnya, namun Ellea
dengan cepat menendang
senjata pusakanya.

"Adaww. Sayang, duh burung
gue sakit lah kamu tendang.
Jahat banget sih!" ringis
Felix, dia kekasihnya Allea
dan mengiranya kalau Ellea
itu Allea.

"Syukurin! Jangan panggil
gue sayang. Sayang pala Lo
peyang. Awas Lo berani
nyentuh aset berharga gue!
Nih, tangan gue bakal bikin
tuh bibir Lo jontor," omel
Ellea menatap tajam Felix.
Lalu Ellea pergi meninggalkan
Felix yang diam mematung.

"Dia kayak bukan Allea. Kok
jadi badas gitu. Pedes banget
juga ngomongnya. Aneh," ucap
batin Felix merasa heran dengan
perubahan sikap Allea yang tak
lain dia itu Ellea.

Galih,  Xavier, Dafa dan Endru
tengah berada di kantin. Mereka
anggota inti geng motor ORIZON
yang tengah menikmati istirahat
sambil makan siang ditemani
siswa cewek cantik disampingnya.

Galih Satria Febrian, dia ketua
inti geng motor ORIZON. Cowok
idaman semua siswa cewek
di SMA SANJAYA. Jiwa jomblonya
melekat sampai sekarang meski
banyak cewek ngantri ingin jadi
pacarnya. Terkenal tengil dan
sadis melawan musuh-musuhnya.

"Lix, Lo kenapa?" tanya Xavier dan
Endru padanya yang baru saja
datang dengan keadaan seperti
orang yang habis di sunat.

"Haha! Burung Lo putus ya?"
sambung Dafa menertawakan
Felix.

"Siapa yang bikin Lo kayak
gini, Lix?" tanya Galih menahan
tawanya.

"Sialan Lo pada." Felix geram
menatap nyalang kearah
mereka.

Felix Bastian Erlangga dia
wakil ketua geng ORIZON.
Cowok garang yang gak
suka diejek tapi setia. Tapi
cintanya pada Allea tak
bersambut manis, karena
kedua orangtuanya yang
tidak merestui hubungan
mereka berdua.

Ellea lewat ke arah meja
mereka. Pesona kecantikan
Ellea tak luput dari perhatian
semua siswa cowok di sekolah
itu.

"Hai cewek. Cantik banget sih!"
goda Xavier yang langsung
kena tabok Galih.

"Jaga mata Lo. Dasar playboy
jelalatan Lo!" pekik Felix sambil
melempari wajahnya dengan
sepatu, ia tidak suka jika Xavier
menggoda Ellea yang ia anggap
Allea.

"Sabar ngab! Sabar," lerai Endru
mengusap punggung Felix.

Endru Askara Danendra, dia
sekertaris inti geng motor
ORIZON. Cowok yang paling
bisa mencairkan suasana di
antara teman segengnya. Dia
sepupunya Galih. Cowok imut,
tinggi dan hobi dengan basket.

"Gak usah caper Lo sama gue,"
ujar Ellea menatap tajam Felix
yang sejak tadi mencuri pandang
dirinya.

"Haha!" Dafa si paling hobi
tertawa merasa lucu dengan
tingkah Ellea yang judes pada
Felix. "Waketu kita diketawain.
Duh kacian amay cih!" Lanjut
Dafa.

"Mendingan Lo diem. Lo gak
usah banyak ngebacot. Kagak
ada yang lucu," hardik Felix
melempar sepatunya lagi
kearah Dafa. Sedang sang
empu terlihat santai karena
sudah terbiasa dengan
kelakuan Felix.

Dafa Oktarian Pratama, dia
ketua OSIS di SMA SANJAYA.
Hobi meledeknya paling ampuh
bikin teman segengnya greget
sama kelakuannya.

"Lea, kok Lo galak amat sih
sama cowok Lo sendiri!" sindir
Xavier yang membuat Ellea
tersedak saat mendengar
kata-katanya.

Uhuk

Ellea terbatuk karena tersedak.
Galih dan Felix sigap bersamaan
memberikan Ellea air minum.
Ellea yang mendapatkan perhatian
dari kedua cowok itu melongo
menatap keduanya.

"Gak usah sok pada perhatian
sama gue. Gue bukan anak kecil
yang perlu dikasihani," ketus
Ellea langsung meminum air
yang ada di depan mejanya.

"Astaga, Lea. Lo tuh kenapa
sih?" tanya Galih heran dengan
perubahan sikap gadis itu.

"Allea cosplay jadi Mak Lampir
nih!" ejek Xavier lagi langsung
kena timpuk Felix.

"Vier, diem Lo!" sinis Felix.

Xavier Jonathan Edward, dia
bendahara geng motor ORIZON.
Hobi ceplas-ceplos, kalau lagi
ngomong. Contohnya, ya kayak
barusan. Ngerasa paling benar
dan ngeyelnya kebangetan.

Bugh

Ellea mendaratkan satu tendangan
pada kaki Xavier. Jangan ditanya
Ellea ini cewek tangguh yang
kalau terusik bakalan ngelawan.
Tatapannya tajam melebihi hunusan
pedang. Membuat nyali Xavier
menciut gara-gara insiden Ellea
barusan.

"Anjrit! Baru kali ini gue diginiin
sama cewek," keluh Xavier sambil
mengangkat kakinya yang terkena
tendangan keras dari Ellea.

"Good job, Lea." Dafa dan Endru
memuji serangan Ellea yang
berhasil membuat Xavier kena
mental.

"Masih berani ngatain gue Mak
lampir. Gue bacok Lo. Mau gak,"
ancam Ellea.

"Lea, stop! Udah," lerai Galih
lembut.

Ellea pergi dari kantin. Selera
makannya mendadak hilang.
Ellea baru paham kalau Allea
Kakak kembarnya itu pacar
Felix.

Galih mengejar Ellea ke kelas.
Ellea fokus dengan gawainya.
Tak mempedulikan ada Galih
di depannya sekarang.

Galih yang tengah menatapnya.
Mencubit gemas hidung mungilnya
Ellea. "Lo hebat juga ya, Lea. Udah
berani jadi jagoan sekarang. Sejak
Lo pergi, sepertinya ada yang
berubah dari diri Lo. Dulu, Lo tuh
paling takut sama orang yang hobi
ngebully, Lea. Gue salut sama Lo
tadi."

Galih memberi Ellea pujian. Ellea
membalas tatapan matanya Galih.
Hawa atmosfer disekitarnya sedikit
membuat deru nafasnya memburu.
Galih mengacak rambutnya Ellea
dengan lembut.

Sungguh Galih dari dulu memang menyukai Allea. Akan tetapi,
sayangnya rasa cintanya harus
dia buang. Karena Allea lebih
memilih Felix menjadi kekasihnya.
Namun, rasa peduli terhadap
gadis itu masih sama seperti
dulu. Tak ada yang pernah
berubah sama sekali.

"Lo bilang kalau gue sering
di bully, Lih. Coba ceritain
ke gue, Lih. Siapa orang yang
suka bully gue?" tanya Ellea.

"Banyak banget yang ngebully
Lo. Gak bisa gue ceritain satu-
satu. Cuma ada satu perempuan
paling jahat  yang terkenal sebagai
ratu bully disekolah ini. Cuma dia
sekarang sedang ada di Paris
lagi pertukaran pelajar," jawab
Galih menjeda sejenak ucapannya.

"Oh!" Ellea hanya beroh'ria saja.
Memahami apa yang dikatakan
Galih.

"Lo yang sering gue lindungi
dan Lo juga yang selalu gue
pedulikan tapi Lo tetap saja
pilih Felix sebagai malaikat
penolong Lo," lanjutnya dengan
nada sedikit meninggi.

"Berarti Lo suka sama Allea.
Sayangnya, cinta Lo bertepuk
sebelah tangan. Hm! Thanks
you, Lih. Karena Lo udah jujur.
Satu misi berhasil gue korek,"
monolog hati Ellea.

Galih membuyarkan lamunan
Ellea. Ellea terkejut sembari
tersenyum memandangi wajah
teduhnya Galih.

"Gak usah kebanyakan ngelamun.
Yang ada nanti  gue berabe lagi
ngurusin Lo kesurupan," kata Galih membuat Ellea terkekeh mendengar ucapan konyolnya Galih yang
menurutnya lucu.

Satu misi Ellea menguak misteri
Allea terungkap. Ellea mencatat
misi yang baru saja didapatkannya.
Kehidupan Allea begitu menderita
tak semanis dengan kehidupan
Ellea.

Misi apa lagi yang akan Ellea
lakukan?

Baca selengkapnya di Next
chapter, gaes. Jangan lupa untuk
tekan tombol vote ⭐ terus
kasih komentarnya juga  ya 💬.






ELLGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang