"Semalam jadi ketemu Adam?"
Tanya Aaron lewat sambungan video call, ia tampak khawatir. Aaron sedang ada urusan di luar kota, jadi ia tidak bisa menemani Salsafa untuk bertemu dengan Adam.
"Jadi dan aku nyesel banget." Jawab Salsafa dengan sedikit helaan nafas.
Aaron dengan sabar mendengarkan keluhan Salsafa.
"Kok bisa ya, aku pernah pacaran sama dia? Kok bisa? mana lima tahun huhuhu...."
"Lagian kalau kamu nggak pacaran sama Adam, kamu juga nggak akan kenal sama aku. Itu satu hal yang harus disyukuri."
Aaron tersenyum menenangkan.
"Iya sih, I wish I had met you earlier."
***
Kalau boleh jujur, Aaron juga berharap bertemu Salsafa lebih dulu dari pada Adam. Tapi namanya juga takdir, Aaron bertemu dengan Salsafa saat Salsafa sudah bepacaran dengan Adam. Dan Aaron memegang teguh bro-code nya, untuk tidak menaruh rasa lebih jauh kepada Salsafa karena menghargai Adam.
Saat malam Aaron melihat Salsafa menangisi Adam, Aaron sudah memutuskan untuk mencintai Salsafa sepenuh hati. Aaron tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Tidak ada satu haripun Aaron absen dalam mencurahkan usahanya untuk membantu Salsafa menata hatinya kembali.
Aaron (temen Adam)
Sal, lo oke?
Kalau ada apa-apa kabarin ya
Atau kalau mau nongkrong bareng gue sama Pal kontak kita aja
Everything will be okay
Jujur, air mata lo terlalu berharga sih buat nangisin orang kayak Adam
Salsafa melihat pesan masuk dari Aaron. Sejak semalam setelah Salsafa diantar oleh Aaron, ia belum membalas satupun pesan dari Aaron. Kejadian semalam masih cukup mengguncang bagi Salsafa. Karena dalam lima tahun hubungan Salsafa dan Adam, Salsafa nggak pernah menyangka akan berakhir tragis seperti ini.
Salsafa sudah biasa dicuekin oleh Adam. Salsafa juga sudah biasa menjadi yang lebih excited di hubungan mereka. Salsafa selalu menerima jika teman-temannya bilang Salsafa terlalu effort untuk orang selempeng Adam. Salsafa nggak masalah dapat komentar macam-macam, toh yang tahu hubungan mereka ya mereka sendiri yang menjalaninya.
Aaron (temen Adam)
Lo masih hidup kan, Sal?
Aaron lagi. Dan masih dengan nama kontak yang lama. Dengan segera, Salsafa mengganti nama kontak Aaron tanpa embel-embel Adam lagi.
Aaron
Kalau sampe 5 menit gabales, gue anggep lo lagi sekarat
Salsafa
IHH JAHAT, gue nggak sedesperate itu ya putus dari Adam
Aaron
Nah bagus
Lagian dari beberapa hari di chat nggak pernah respon
Kalo lo mati, gue yang bakal dipenjara
Salsafa
Lebay
Aaron
Gue khawatir
Salsafa
Aman
Lagian lo nggak perlu gimana-gimana dam
Lo nggak ada tanggung jawab apapun dalam hal ini
Aaron
hmmmmmm ok
Tapi kalo gue ajak lo nongkrong mau kan?
Salsafa
Liat nanti ya dam
