෴☬෴
Bertemu denganmu adalah suatu anugerah besar dalam hidupku. Menjatuhkan segala rasa ku hanya kepadamu seorang, meski ku tahu kau tidak bukan menjadi milikku.
Apakah mungkin seandainya kita bertemu terlebih dahulu, kau kan melabuhkan harap kepadaku?.
Mungkin pula rasa ku lebih besar daripada kepunyaan perempuan yang konon begitu kau kasihi. Yakinku mengatakan kau juga berasa lebih terhadapku, meski tak dengan lisan, aku tetap tahu, karena aku adalah kau, meski kau bukanlah aku.
Aku terus menerus meminta kepada Tuhan agar kita dapat bersama. Meski bukan di masa ini, mungkin benar di masa depan ataukah di masa-masa selanjutnya.
Tanpa konflik apapun, tanpa harus ada pertumpahan darah. Ku pinta tanpa sebut istilah orang ketiga, atau apapun itu.
Semoga hidup terus dan berbahagia engkau dimasa ini.
෴☬෴
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖄𝖆𝖓𝖌 𝕷𝖆𝖒𝖆 𝕻𝖊𝖗𝖌𝖎 || Pierre Tendean
Historical FictionDia, yang lama pergi, kini aku kembali kepadamu, meski aku bukan seutuhnya kau. Jika aku dapat mengubah sejarah, demi Tuhan aku akan, demi kau seorang terkasih. Berbahagialah, semoga panjang usiamu. Cerita ini 100% imajinasi belaka. Cerita ini teri...
