Hari ini suasana kosan masih terasa hangat meski para member masih didalam kamarnya masing-masing hanya yang sekolah SMA yang sudah berangkat yang lainnya hanya kelas online dan sore hari saja.
Kamar Yoshi juga masih gelap, bayi itu masih terlelap didekapan Junkyu dan Jaehyuk mereka pindah karena roommatenya pada sekolah.
"Ughh... Hyuk aa"
Tidak peduli dengan rengekan sang kakak Jaehyuk semakin menduselkan kepala nya ke leher Yoshi tidak jauh beda dengan Junkyu yang tambah mengeratkan pelukannya dan menghirup rakus aroma Yoshi yang manis.
"Su-dahh" dengan nyawa yang belum penuh Yoshi berusaha mendorong keduanya karena mulai sesak tapi hasilnya nihil mereka benar-benar kuat.
Tidak lama dari itu Junkyu melonggarkan pelukannya "Jaehyukaa.. sudah Yoshi akan sesak" Ucap nya dengan mendorong sedikit Jaehyuk.
"Ahh maafkan aku kak"
Yoshi hanya mengangguk "Pasti merah" Yoshi menunduk benar saja dua kancing piyama nya sudah terbuka ada ruam merah dan biru disana untung saja masih bisa ditutupi.
"1..2..3.. aku akan menggenapkannya" dengan sekali tarikan Junkyu membalikan tubuh Yoshi untuk menghadapnya dan langsung membenamkan wajahnya ke dada Yoshi menambahkan beberapa karya.
"Ahkk jangannn" Rengek Yoshi tapi Jaehyuk menghentikan nya dengan mendekap nya.
Ini bukan kali pertama mereka melakukannya, mereka bilang ini adalah bentuk kasih sayang kepada Yoshi ini masih batas wajar mereka belum pernah kelewatan paling jauh mungkin hanya Junkyu meski terlihat diam tapi dibelakang Junkyu sangat menyukai bagaimana Yoshi merengek dan memohon kepadanya untuk berhenti bukan benci tapi Yoshi tidak biasa dengan afeksi yang diberikan mereka itu terasa berlebihan.
.
Dikamar lain, Hyunsuk kedatangan tamu Jihoon dan Doyoung mereka sedang mengobrol ringan setelah membicarakan kebutuhan kosan karena Doyoung adalah pengelola keuangan, Jihoon yang mengurus pembelian dan Hyunsuk yang mengaturnya.
"Jadi, bagaimana?" Tanya Hyunsuk pada Jihoon.
"Mereka sudah menyerah padaku, ayah dan kakek sudah angkat tangan berarti sudah tidak ada yang bisa membantah"
"Haha nanti kalau Kak Ji diusir bagaimana?" Tanya Doyoung bercanda.
"Kau juga tau kalau sebagian besar harta mereka adalah milikku jadi kenapa harus takut, harusnya kau mengkhawatirkan dirimu"
"Kak Ji belum tau ya aku sudah menyelesaikan semuanya seluruh keluarga sudah menyetujuinya kalau tidak bagaimana mereka bisa hidup mewah seperti sekarang" Ucap Doyoung agak sombong.
Hyunsuk mendelik dua orang didepannya memiliki emosi berkebalikan Jihoon yang kesabarannya setipis tisu dan Doyoung yang kesabarannya seluas alam semeste tapi mempunyai sifat yang hampir mirip tidak mau kalah.
"Kira-kira apa yang sedang kucing kecil kita lakukan sekarang" Gumam Hyunsuk.
"Aku lihat Kak Junkyu dan Kak Jaehyuk kekamarnya tadi pagi, sebentar lagi dia akan kesini dan mengadu tidurnya terganggu karena mereka berdua" Ucap Doyoung membuat kedua Kakak didepannya diam- diam tersenyum kecil seperti telah berhasil membuat mangsanya datang sendiri.
Ucapan Doyoung tidak main main dan bukan hanya celetukan biasa, dan terbukti baru sebentar saja pintu kamar Hyunsuk diketuk dari luar.
"Sebentar" Hyunsuk mengode Jihoon dan Doyoung membereskan meja dan menuju pintu untuk membukanya.
Membuka pintunya Hyunsuk tidak terkejut melihat penampilan Yoshi yang sedikit berantakan, rambut acak-acakan piyama yang super kusut dengan wajah memelas dengan memeluk guling kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Story
RandomBaca aja ☺️ Genre masing masing aja Tapi jangan kejauhan ekspetasinya