Survival : Boboiboy Elemental

Episode 9 : tamat.

*!Sadis!*

Blaze dan Ice mengunci pintu perpustakaan nya agar tidak ada zombie yang masuk.

Mereka hanya berduaan diruangan tersebut. Namun secara mengejutkan, ada zombie yang menggedor gedor pintunya.

Blaze menyuruh Ice untuk bersembunyi dibelakang nya, dan zombie itu berhasil membuka pintunya.

Ice : kok zombie itu kesini?!

Zombie itu mengeluarkan pisau.

*darah

Ice : ... Huh ...?

Darah bercucuran dimana mana, bahkan mengenai muka Ice.

Blaze : ice...?

Darah yang bercucuran itu, milik Blaze.

Ice : EH ZOMBIE BNGST!!!

Teriakan itu membuat para zombie lainnya datang kesana, anehnya zombie itu tidak menyerang Ice. Ice tidak peduli dengan itu, lalu Ice membantai para zombie itu.

Ice menghampiri Blaze, dan memeluknya dengan erat. Ice berderaskan air mata. Dirinya tak sanggup menahan perih di matanya.

Blaze : i ... Ce ...

Ice terkejut, melihat Blaze masih bernafas. Namun Ice tau, sebentar lagi, Blaze tetap akan mati.

Ice : gak ... Engga ... Gw gak mau lu tinggalin gw ...
Blaze : ma ... af ... ya ... i ... ce ...

Ice yang tidak mau mengecewakan kesempatan ini langsung berkata

Ice : Blaze ... Gw ...

Disisi Halilintar, setelah membantai para zombie itu, dia pun pergi dari dapur, dan mencari teman temannya. Awal nya dia mencari di lorong, namun Halilintar mendengar suara IIce yang kurang jelas di perpustakaan.

Halilintar : Ice?

Halilintar pergi ke perpustakaan, membuka pintu, dan terkejut melihat darah berceceran, dan mayat Blaze.

Halilintar : ice ...

Ice bangun dari posisi duduknya, dan menepuk pundak Halilintar.

Ice : udah Li ... Yuk pergi

Ice menarik tangan Halilintar menuju ke luar pintu, Ice berusaha menahan pedih di matanya.

Malam pun tiba, seisi sekolah menjadi gelap gulita, Ice dan Halilintar berada di atap sekolah, dengan api unggun didepan mereka.

Ice : huh ... Kita tinggal berdua nih li
Halilintar : iya ice ... Gak kerasa ya?

Mereka pun mengobrol sedikit sedikit, dan akhirnya Halilintar mau membicarakan soal sekolah lamanya.

Halilintar : Ice, lu udah tau ya soal sekolah lama gw?
Ice : sekolah yagami kan?
Halilintar : lu tau gak itu sekolah apaan?
Ice : itu sekolah yang berprestasi?
Halilintar : haha, berprestasi apaan?
Ice : maksud lu?
Halilintar : lu gak tau ya kalo sekolah gw isinya gak bener, kadang ada murid yang suka godain guru, kadang ada murid yang punya banyak pacar, dan yang paling sering, gay

Ice seketika terdiam.

Halilintar : gw ... malu Ice

Mereka pun diem dieman.

Entah darimana, tiba tiba Halilintar teringat soal raja zombie. Tidak ada jejak manusia di sekolah, hanya tersisa mereka.

Halilintar : tapi, gak mungkin kali /pov

Ice menengok ke Halilintar yang sedang memasang pose berfikir. Halilintar menggerakkan matanya kearah Ice. Mereka terdiam sejenak. Hingga Ice, tersenyum.