Saudara

833 73 4
                                    

Phuwin membuka matanya dan ternyata dia masih dalam pelukan suaminya

Mungkin phuwin belum sepenuhnya mencintai Joong namun phuwin yakin rasa nyaman dan kebaikan suaminya pasti dapat membuat dia jatuh cinta

"Masih malas ya?" Tanya joong tiba-tiba

"Mau mandi. Lepasin dulu pelukannya" ucap phuwin

"Mau ikut" ucap joong

"Ga. Aku ma-" ucap phuwin terpotong saat dia tiba-tiba berlari ke kamar mandi

"Sayang kenapa?" Tanya joong khawatir

"Pusing. Perut aku juga sakit hiks" ucap phuwin takut

Joong langsung menggendong phuwin kembali ke kasur dan mengambil baju bersih untuk phuwin pakai

Mereka langsung menuju rumah sakit





______







"Apa anda suaminya?" Tanya dokter itu

"Pasien sudah sedikit membaik. Ada yang ingin saya bicarakan pada kalian berdua" ucap dokter itu serius

Joong masuk dan langsung menggenggam tangan phuwin

"Pasien hamil. Usia kandungan nya masih sangat muda" ucap dokter itu

Joong dan phuwin tersenyum. Ternyata dari malam pertama mereka melakukan nya itu sudah membuahkan hasil

"Namun kandungan nya sangat lemah. Apa sebelumnya pernah mengalami keguguran?" Tanya dokter itu

"I-iya" Jawab phuwin

"Sebenarnya itu tidak terlalu masalah. Tapi sepertinya perut anda mungkin dulunya sering terkena pukulan. Dan di tambah apa beberapa saat yang lalu perutnya terkena sesuatu?.. karena janinnya sangat lemah. Apa perutmu pernah terbentur setelah beberapa hari setelah berhubungan badan?" Tanya dokter itu

Joong dan phuwin saling pandang. Perut phuwin sempat di tendang oleh dunk sangat keras

"Pernah dok. Apa janinnya bisa bertahan?" Tanya phuwin khawatir

"Bisa saja asal kalian menjaganya dengan baik. Tidak boleh stress lelah dan yang penting banyak meminum vitamin dan sebaiknya jangan dulu berhubungan badan sampai kandungan benar-benar kuat" ucap dokter itu

Phuwin dan joong mengangguk dengan sedikit malu. Apa karena mereka tadi malam terus melakukan nya sehingga anak mereka semakin lemah?








_____








Phuwin dan joong sudah kembali. Mereka belum memberitau siapapun tentang kehamilan phuwin

"Sayang maaf ya. Gara-gara aku tadi malam minta nambah terus kamu jadi kesakitan" ucap joong merasa bersalah

"Kamu kan juga gatau. Udah ga apa-apa yang penting sekarang kita fokus jagain dia" ucap phuwin tersenyum

Baru ingin duduk tiba-tiba ponsel Joong berdering dan ternyata ayahnya menelpon dan menyuruh mereka untuk ke rumah utama

"Sayang kamu gausah ikut. Nanti aku jelasin ke mereka" ucap joong

"Ikut aja deh. Gaenak kita di panggil berdua tadi" ucap phuwin

"Nanti kamu kecapean" ucap joong khawatir

"Kalau gitu gendong sampai mobil biar ga capek" ucap phuwin tersenyum

Joong langsung tertawa melihat tingkah phuwin dan langsung menggendong istrinya itu








little dream  (pondphuwin) and (joongphuwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang