Pertemuan

866 71 3
                                    

(Flashback)

Pond seorang pelajar SMA begitu tertekan. Di usia 18 tahun namun keluarga nya sangat menuntutnya untuk bisa dalam segala hal hanya karena dia adalah penerus untuk ayahnya

Pond memasuki club dan minum sebanyak-banyaknya. Tentunya karena uang maka dia bisa masuk ke dalam club walau masih seorang pelajar. Lagian dia akan lulus sebentar lagi dan itu tandanya bebannya akan semakin berat

Setelah beberapa saat pond naik ke rooftop dengan sempoyongan. Pond menaiki pagar pembatas berniat untuk mengakhiri hidupnya

BRUK

"AAHHKK"-pond

Pond melihat seseorang yang menariknya sampai tersungkur ke lantai. Orang itu terlihat lebih muda dan memandang dengan tatapan dingin

"Jika ingin mati jangan bunuh diri disini. Aku tak mau hantu mu berkeliaran disini dan mengganggu ku" ucap phuwin setelah mengepulkan asap rokok nya

Phuwin berbalik untuk pergi dan kembali bekerja

"Tu-tunggu siapa nama mu?"-pond

"Apa penting berkenalan dengan orang asing?"-phuwin

"Kita harus berkenalan agar tak menjadi orang asing"-pond

"Phuwin" ucap phuwin singkat

Pond melihat belakang phuwin yang menghilang pergi dari sana

Ini pertama kalinya seseorang menolongnya tanpa meminta apapun padanya

(Flashback off)













Phuwin memeluk joong dengan erat di motor itu. Satu tetes air matanya mengalir. Bohong jika dia tak merindukan pond. Dia merindukan lelaki itu

"Phuwin kita sudah sampai. Kenapa tidak turun? Kau ingin ku gendong lagi?" Tanya joong

Phuwin langsung terkejut dan turun dari. Motor joong











"Ini apartemen mu sendiri?" Tanya phuwin

"Iya. Kau bisa menaruh barang mu di kamar ku"-joong

"Kenapa di kamarmu? Apartemen sebesar ini hanya punya 1 kamar?"-phuwin

"Kita tidur bersama. Kita hanya tidak boleh melakukan sex kan? Kita boleh berpelukan"-joong

"Gila. Aku ingin di kamar lain" ucap phuwin tak terima

"Kalau begitu biar aku ikut kamu tidur di kamar lain"-joong

"Ck. Baiklah kita tidur bersama tapi jangan memeluk ku" ucap phuwin kesal

Joong langsung tersenyum dan mengangkat phuwin ke kamar

"YAAAA TURUN KAN AKU"-phuwin

Bruk

Joong melempar phuwin ke kasur dan langsung menindihnya

"Boleh aku mencium bibir mu" bisik joong

"Tidak boleh" ucap phuwin singkat. Wajah mereka sangat dekat

"Aku punya ice cream di kulkas" bisik joong lagi

"Kau ingin membayar ku?" Ucap phuwin kesal

"Tidak. Aku hanya menawarkan. Aku tidak suka ice cream tapi aku ingin sesuatu yang manis. Kau boleh mengambil ice cream ku dan kau berikan bibirmu hanya satu menit" minta joong

Phuwin langsung menarik leher joong dan menyatukan bibir mereka

Mereka terus berciuman walaupun sudah lewat 1 menit. Bahkan tangan joong sudah masuk dan mengelus pinggang phuwin

little dream  (pondphuwin) and (joongphuwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang