"Joong aku takut" ucap phuwin
"Sayang aku disini. Jangan takut" ucap Joong menenangkan
"Bukain kalungnya" ucap phuwin
"Kenapa?" Tanya joong heran
"Aku terlihat seperti berandalan. Lagian sekarang ada kamu.. aku tidak perlu berpenampilan seperti ini untuk menjaga diriku" ucap phuwin
Joong membantu phuwin melepaskan kalung juga anting phuwin
"Imut sekali" ucap joong kagum
Penampilan phuwin
"Apa aku tak akan membuat mu malu? Bagaimana jika mereka menanyakan pendidikan ku?" Tanya phuwin khawatir"Aku akan membantumu menjawabnya ya. Jangan terlalu takut" ucap joong lembut
Phuwin menarik napas dan mengangguk
Joong dan phuwin sudah sampai di kediaman keluarga Joong.
"Joong" panggil phuwin
Joong ikut berhenti dan melihat phuwin yang menatapnya
"Sayang tidak apa-apa. Aku selalu menggenggam tangan mu" ucap joong lembut
Mereka kembali melangkah memasuki rumah yang sangat besar itu
Phuwin bisa melihat di meja makan itu sudah ada dua orang yang tak dia kenal dan ada dunk fourth juga
"Duduklah" ucap earth
"Duduk dekat ayah dan kekasihmu tetap duduk di samping ibu mu" ucap earth
Phuwin menelan ludahnya dan melepaskan tangan nya dan joong
Mereka mulai menyantap makanan mereka dengan tenang sampai mereka semua selesai
Para pelayan mengambil piring mereka dan membawa makanan manis sebagai makanan penutup
"Siapa namamu?" Tanya earth tanpa melihat siapapun. Membuat phuwin melihat kearah joong. Joong mengangguk tanda menyuruhnya untuk menjawab
"Phuwin" ucap phuwin gugup
"Kau sudah tau keluarga kami apa kan?"-earth
"Ya. Joong su-sudah memberitahuku"-phuwin
"Kau tidak takut dalam bahaya?"-earth
"Aku percaya Joong akan menjaga ku"-phuwin
"Dimana keluarga mu?"-earth
"Ayah di"-joong
"Biarkan dia yang menjawab" ucap earth tak ingin di bantah
"Ayah tap"-joong
"Ibuku sudah meninggal dan ayahku di penjara. Saya memiliki Kaka tapi saya tak pernah melihatnya dan tak tau dia dimana" ucap phuwin
KAMU SEDANG MEMBACA
little dream (pondphuwin) and (joongphuwin)
RomancePhuwin hanya ingin memiliki keluarga kecil seperti yang lainnya. Phuwin sangat di cintai oleh pond namun itu hanya teman yang mengurung hidupnya.. Meninggalkan pond adalah pilihan terbaik. Tapi apakah phuwin bisa bahagia tanpa pond?