Cafe

991 85 5
                                    

"aku ingin kembali ke apartemen teman ku" ucap phuwin pelan

"Hm aku akan mengantarmu" ucap joong

"Aktifkan terus ponsel mu. Aku akan menelpon saat sudah berkemas"-phuwin

"Aku akan sangat cepat menjemputmu saat kau memintanya" ucap joong dengan tersenyum







______








Ini sudah jam 10 malam namun pond tak datang melihatnya

Bahkan phuwin sudah membersihkan apartemen dari siang. Namun dia tak mengemas barang nya sampai jam menunjukan jam 9:30 barulah phuwin memasukan baju-bajunya ke dalam koper

Mungkin pond memang tak ingin kembali

Phuwin membawa kopernya menuju pintu keluar namun tiba-tiba pond masuk dan memeluknya erat

"Katakan kalau yang di rumah sakit tadi bohong"-pond

"Itu benar" ucap phuwin pelan

"Tidak. Kau tidak akan melakukan ini padaku?
Dan ini? Kau tidak boleh pergi" ucap pond menggeleng

"Hussstt. Tenang ya . Kau harus mengerti keadaan saat ini. Kau sudah punya istri dan cepat atau lambat kalian akan memiliki beberapa anak. Kita tidak bisa seperti yang kau katakan. Aku juga ingin memiliki keluarga kecil sepertimu" ucap phuwin dengan air mata yang berjatuhan

"Kalau begitu ayo memiliki anak" ucap pond dan mengelus pipi phuwin

"Apa anak ku bisa memakai marga mu?"-phuwin

Pond terdiam. Itu tidak mungkin. Keluarga nya tak akan menerima itu

Phuwin melepas tangan pond dari wajahnya

"Aku ingin memiliki keluarga kecil. Anak ku tidak boleh sensara seperti ku"-phuwin

Phuwin kembali melangkah dan meraih koper nya

"Phuwin ku mohon jangan tinggalkan aku. Aku akan memberimu uang rumah perhiasan dan segalanya. Ku mohon tetap bersama ku"-pond

Pond memeluk phuwin dari belakang

"Aku ingin menjadi seorang istri dan ibu pond. Aku tak ingin di bayar. Aku tak pernah menjual  diriku" ucap phuwin dan melepas tangan pond

Pond ingin menahannya lagi namun

"Aku ingin bahagia pond. Aku sudah berhubungan badan dengan orang lain. Aku bukan milikmu lagi" ucap phuwin

"Tidak. Kau pasti berbohong" ucap pond tak percaya. Phuwin pasti hanya ingin dia melepaskannya

"Lepaskan aku. Hiduplah dengan keluarga mu. Aku tak ingin bersama mu lagi hiks"-phuwin

"Tapi aku ingin bersama mu. Aku bisa gila tanpa mu phuwin"-pond

"Kau lebih gila jika bersama ku pond. Kau bilang kau benci ayahmu yang sering berselingkuh maka jangan lah seperti dia"-phuwin

"Tapi kita teman phuwin. Kita tak berselingkuh"-pond.

"Aku lupa kita hanya teman yang melakukan sex hampir setiap hari. Aku tak seistimewa it"-phuwin

"Tidak. Bukan seperti itu maksudku"-pond

"AKU TAK INGIN MENJADI TEMAN MU LAGI. Aku akan membenci mu jika masih menahan ku. Kau membuatku sakit setiap hari. Jika kau memang menyayangi ku maka lepaskan aku. Aku tak ingin merasa sakit lagi hiks. Bersama mu selama ini adalah rasa sakit pond hiks"-phuwin

Phuwin melepas pelukan pond di tubuhnya dan pergi tanpa menoleh. Air mata terus berjatuhan selama perjalanan phuwin. Dia memesan mobil secara online karena joong sudah mengirimkan nama cafenya dan phuwin di suruh menunggu di cafe




little dream  (pondphuwin) and (joongphuwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang