"yaudah kita lihat sama-sama ya" ucap joong
"Aku ambil minum dulu" izin phuwin dan pergi dari sana untuk mengambil minum dan obat. Dia sedikit merasa pusing
Joong dan para sepupunya mulai menonton video itu yang sudah di sambungkan dengan tv
"Wow apa ini sekolah phi phuwin dulu?" Ucap anak yang mungkin masih berumur 15 tahun
"Diamlah kita nonton dulu" ucap chimon kesal.
Video itu seperti dokumenter.
Joong tersenyum. Apa phuwin dulu memiliki teman?
Tiba-tiba video itu menangkap seorang anak yang duduk di pojokan sendirian. Semua keluarga Joong ikut bersorak karena anak itu adalah phuwin
Namun mereka terdiam saat seseorang melempar sebuah botol Aqua ke kepala phuwin
Terlihat phuwin yang menghela napas dan kembali melihat lagi bukunya
"Hei hei dia sangat sabar hahaha" suara yang terdengar dari video
Semua keluarga Joong sudah tak ada yang tertawa namun semakin serius menonton video itu
Video itu memperlihatkan phuwin yang tiba-tiba di siram dengan air di kamar mandi membuat bajunya basah
"Gila dia ternyata seksi" suara dalam video itu.. terlihat dari video itu phuwin mendorong beberapa orang dan keluar dari kamar mandi dengan wajah takut.
Tiba-tiba video. Itu memperlihatkan phuwin yang di Jambak dengan wajah yang penuh air mata dan beberapa luka
Orang dalam video itu semuanya tertawa kecuali phuwin
"Lepaskan hiks" mohon phuwin dalam video itu
Joong bisa melihat ada anak SMA disana yang ikut membully phuwin
Phuwin memejamkan matanya dan kembali tersenyum di depan cermin
"Okay semua baik-baik saja phuwin. Sekarang kau sudah menikah dan akan memiliki keluarga" gumam phuwin pada dirinya sendiri
Phuwin keluar dari kamar mandi dan kembali ke ruang keluarga
Langkahnya terhenti saat melihat jelas video yang dulu berusaha dia hilangkan terputar di depan matanya
Dengan langkah gemetar dan terburu-buru phuwin mengambil vas bunga dan melemparnya ke tv itu sampai vas juga layar itu pecah
Semua keluarga itu melihat kearah phuwin dengan wajah sedih
"Ja-jangan menonton nya. KU BILANG JANGAN " phuwin terduduk dan menutup mata dan telinga nya
Joong langsung berdiri dan menghampiri phuwin untuk memeluk phuwin
"Ya. Kami tidak akan menontonnya. Tenanglah"-joong.
Joong memberikan isyarat agar salahsatu sepupunya menyimpan flashdisk itu
"Ahhk j-joong"-phuwin
Joong langsung mengangkat phuwin dan menyuruh keluarga nya untuk menelpon dokter saat melihat phuwin kesulitan bernapas. Namun ini sangat parah. Wajah phuwin bahkan memerah dan tangannya terus bergetar
"Sayang. Ku mohon tenang lah" ucap joong panik sambil meletakkan phuwin ke kasur
Phuwin sedikit bisa bernafas namun itu tetap sulit membuat phuwin tenang
Setelah sekitar 10 menit seorang dokter pribadi keluarga itu datang dan langsung memeriksa phuwin juga memasang alat untuk membantu phuwin bernapas
"Apa dia baik-baik saja?" Tanya joong
KAMU SEDANG MEMBACA
little dream (pondphuwin) and (joongphuwin)
RomansaPhuwin hanya ingin memiliki keluarga kecil seperti yang lainnya. Phuwin sangat di cintai oleh pond namun itu hanya teman yang mengurung hidupnya.. Meninggalkan pond adalah pilihan terbaik. Tapi apakah phuwin bisa bahagia tanpa pond?
