🔞🔞🔞

1.7K 79 6
                                    

"nakal sekali hm?" Ucap joong tersenyum dan langsung naik ke atas kasur untuk menarik tali bathrobe phuwin dan menjamah tubuh yang sangat dia rindukan

"Enghh sayang ahh" phuwin meremat rambut Joong saat mulut suaminya itu terus menghisap dada dan lehernya

Setelah mulutnya puas menjamah tubuh itu Joong pun naik dan mendekatkan wajah mereka

"Mau pemanasan hm?" Tanya joong

"Langsung saja tapi pelan-pelan" ucap phuwin

Joong melumat bibir phuwin. Membuat phuwin agar terlena pada ciuman mereka

Phuwin sedikit meringis di sela-sela ciuman mereka saat milik Joong berusaha masuk dalam lubangnya

"Pelan-pelan dulu yah" ucap phuwin

Joong mulai bergerak. Wajah mereka sangat dekat dan saling memandang

Joong menggigit bibirnya dan Mempercepat gerakannya membuat phuwin terhentak-hentak keras di bawahnya

"Ahhk sayang ahh ah" phuwin mencekram otot tangan Joong bahkan kukunya berhasil membuat tangan itu terluka

Joong mendorong miliknya semakin dalam saat menyemburkan cairannya hal itu membuat phuwin terkaget dan memandang joong dengan wajah sedikit kesakitan

Joong memeluk phuwin dan mengecupi wajah lelah itu

"Sekali lagi boleh?" Tanya joong

"Boleh" jawab phuwin dengan tersenyum

Joong mengangkat phuwin dan membawanya sofa di kamar itu

"Masukkan" suruh joong setelah duduk di sofa itu dengan phuwin di pangkuannya

Phuwin sedikit mengangkat tubuhnya dan memposisikan milik suaminya di lubang nya

"Sshhh aahhk. Engh ahh enggghhh" phuwin menaik turunkan tubuh nya dengan kepala yang mendongak dan mulut yang terus mendesah

Satu tangannya di pundak suaminya dan satunya mencekram rambut belakang suaminya yang sedang menghisap dadanya layaknya bayi yang sedang menyusu

"Aahhh sa-sayang aku enghh lelahh" ucap phuwin terbata-bata

"Biar ku bantu" Joong mencekram pinggang phuwin dan menaik turunkan nya lebih cepat dan kasar

"Aaahhhkk sayanghh ahh s-sakit hiks ahhk" phuwin melihat kebawah dan langsung menutup matanya dan menggeleng saat Joong bahkan ikut menggerakkan pinggulnya

"Sayanghh cepetanh ahh ah " ucap phuwin. Dia ingin segera menyelesaikan ini karena dia sudah mulai merasakan perih di lubang nya

Joong membaringkan tubuh phuwin di sofa dan menghujam istrinya itu dengan keras. Membuat phuwin tak bisa berkata-kata dan hanya mencekram lengan suaminya sambil menyaksikan milik suaminya menghujam lubang malang nya

"Ahhk ahh please ah s-stop ahhkk" ucap phuwin tak sanggup

"AAAHHH" desah keras joong saat berhasil mengeluarkan cairannya untuk kedua kalinya

"Sayang aku lelah hiks" ucap phuwin. Dia takut joong belum ingin berhenti

Cup cup

"Kita istirahat dulu ya" ucap joong lembut dan memeluk phuwin di sofa itu

Yah walaupun Joong hanya memberinya istirahat sekitar 10menit namun itu sudah untung. Setidaknya joong memberikan nya waktu untuk bernapas dan minum agar tenggorokan nya tidak kering

Setelah 10 menit joong kembali meminta mencoba gaya lain.. phuwin menuruti saja karena malam itu malam pertama mereka melakukan nya dengan status suami istri






______






(Flashback)





"Engh ah pond Ter-ahh" phuwin mencekram seprei tempat tangannya bertumpu

Pond terus mengejar kenikmatan di belakang tubuhnya

"Aahhh p-pond hiks s-sakit aaaahhhh" phuwin ambruk saat pond akhirnya berhasil mendapatkan pelepasan nya

Cup cup cup

"Istirahat lah. Aku ke teras sebentar ya" ucap pond lembut setelah menyelimuti tubuh phuwin dan mengecup punggung phuwin

Phuwin bisa melihat pond menelpon seseorang yang sudah pasti itu mika.

Phuwin pergi ke kamar mandi dengan membawa baju gantinya

Phuwin membuka lemari kecil di samping kaca kamar mandi itu dan mengambil botol yang berisikan obat

"Apa jika aku tidak meminum ini aku sudah punya bayi yang imut?" Gumam phuwin tersenyum

Namun senyum itu pudar saat mengingat di luar tadi pond sedang menelpon calon istrinya. Apa yang harus dia katakan pada anak imut itu kalau sampai dia memang ada.. tidak mungkin phuwin mengatakan kalau ibu dan ayahnya hanya berteman

Phuwin mengembalikan obat itu di tempatnya. Obat yang selalu dia minum sebelum melakukan sex dengan temannya




Phuwin keluar dari kamar mandi dan duduk di kasur. Dan tak lama pond masuk

"Kau mandi?. Maaf karena tidak mengurusmu tadi. Seharusnya kau tunggu saja aku selesai menelpon" ucap pond lembut

"Kita sudah sering melakukan nya. Aku bisa berjalan sendiri ke kamar mandi. Rasanya sudah tak terlalu sakit" ucap phuwin santai

Pond ke kamar mandi sebentar dan kembali untuk ikut duduk di samping phuwin namun dengan laptop di depannya

"Pond aku bisa bertanya?" Tanya phuwin

"Hmm ada apa?" Tanya pond tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya

"Aku mendengar cerita di club. Katanya ada seseorang yang pernah di perkosa beberapa orang dan orang itu mencintai lelaki yang cukup baik. Apa menurutmu laki-laki itu akan menerimanya?" Tanya phuwin dengan penuh harapan

"Tidak. Untuk apa lelaki baik harus menerima sesuatu yang di rusak orang lain?.. ayahku bilang seorang wanita atau sub harus menjaga dirinya. Seseorang tidak akan memperkosanya kalau dia tidak berprilaku menggoda" ucap pond santai tanpa melihat kearah phuwin

"Bukankah jika ibunya memiliki sifat kotor dan ayahnya bersih itu akan menjadi perpaduan? Jadi anaknya tidak akan terlalu kotor" ucap phuwin sedikit tertawa menyembunyikan perasaannya yang hancur

"Tetap saja anak itu lahir dari rahim yang sudah kotor. Rahim yang pernah di tempati sperma orang lain.. kata ibuku seorang anak banyak di didik oleh seorang ibu jadi ibu yang baik pasti akan membuat anak juga baik" ucap pond santai

"Ohh begitu ya. Keluarga mu sangat berpendidikan. Mereka harus tau kalau anak nya ini pernah ke club saat di bawah umur" ucap phuwin tertawa

"Itu hanya hiburan. Hidup harus ada yang di seriusin dan ada hiburan juga" ucap pond tersenyum dan mencubit pipi phuwin

Phuwin tetap tersenyum walaupun sebenarnya dia ingin berteriak dan menangis saat itu juga.

'mika adalah seseorang yang harus di seriuskan dan dia adalah hiburan untuk menghiasi hidup pond yang berat.. dan butuh hiburan' batin phuwin






(Flashback off)


Dunk memasuki kediaman earth dengan terburu-buru dan langsung ke ruangan kerja earth

BRAK

"Ayah aku menemukan keluarga ku" ucap dunk bahagia dan langsung memeluk earth

"Benarkah? Ayah ikut bahagia untukmu nak" ucap earth

"Tapi ibu Sudah meninggal dan hanya ada adik ku. Dan adikku adalah phuwin" ucap dunk












BERSAMBUNG..

Kata gue sih bab ini bikin kesal dan happy



.

little dream  (pondphuwin) and (joongphuwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang