Maaf kalo ada typonya ya
•
•
•
•
Selamat membacaSinar matahari menerpa wajah yang sangat cantik seperti ibunya dan kulit putih seputih susu yang masih setia dengan alam mimpinya,ya itu Aska dia masih tidur dengan nyaman di kasurnya tapi itu tidak berlangsung lama karena bibinya sudah berteriak memanggilnya.
"ASKAA FARELLA NATHAELLL!!!!".
Aska yang sedang tidur nyenyak terperanjat dengan teriakan sang bibi.
"Hahh,ini sudah jam berapa?" saat Aska melihat jam betapa terkejutnya dia melihat sudah pukul enam pagi,Aska langsung berlari keluar saat dirinya di panggil oleh sang bibi.
"HEHH!! ANAK SIALAN!! KAU BARU BANGUN!! DIMANA SARAPANNYA BODOH!! JADI ANAK TIDAK BERGUNA SEKALI!!!.
Aska yang sedang di teriaki oleh sang bibi hanya diam takut,dia kesiangan dan belum membuatkan sarapan untuk sang bibi dan sepupunya.
"M-maaf k-kan aku b-bibi" sambil menunduk.
"Jadi anak tidak berguna sekali !!! CEPAT SANA MASAKAN MAKANAN!! bentak Violetta.
"B-baik bibi" lalu Aska langsung berlari ke arah dapur untuk memasak makanan untuk sang bibi dan sepupunya.
Selesai memasak Aska manaruh semua makanan ke meja makan yang dimana disana sudah ada sepupunya yg bernama Vera dan di sampingnya ada sang bibi yang menatapnya tajam.
"Cihh!! Lain kali kalo ingin tidur sepuasmu beli lah rumah sendiri dan jangan merepotkan ibu ku bodoh!!" sarkas vera.
"M-maaf kan aku"cicit Aska .
"Sudah sana kau pergi!!! Jangan membuat tidak nafsu makan kuh!!" usirnya Violetta.
"B-baik bibi" aska pun pergi ke kamarnya.
Di dalam kamar Aska menangis menahan sakit dia sudah lelah dengan hidup ini dia rindu kedua orang tua nya Aska terus menangis tapi tak berselang lama ia melihat jam lagi ternyata jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh sebentar lagi bel sekolah akan mulai Aska pun pergi ke kamar mandi.
Setelah mandi Aska langsung memakai seragamnya lalu keluar kamar.
Dilihatnya ruang makan sudah sepi pasti bibinya sudah pergi ke kantor dan Vera sudah pergi sekolah,Aska melihat makanan sudah tidak ada hanya ada sisa makanan sang bibi dan Vera mau tidak mau Aska memakan sisaan makanan tersebut,Aska sudah di bilang terbiasa memakan makanan sisaan sang bibi dan Vera.
Selesai memakan sisaan Aska pun pergi menuju ke sekolahnya untung jarak sekolahnya tidak terlalu jauh jadi Aska masih punya beberapa menit lagi,Aska terus berlari ia berharap tidak akan terlambat.
***
Aska ahkirnya sudah sampai di depan gerbang sekolahnya untungnya gerbang sekolahnya belum di tutup Aska pun berlari lagi menuju kelasnya.
Saat Aska sampai didepan kelasnya ia membuang nafasnya perlahan lalu memasuki kelasnya, saat Aska sudah masuk Aska melihat pandangan tak suka padanya tapi Aska abaikan ia pun berjalan menuju bangkunya yang ada di belangkang pojok pinggir jendela ia duduk sendiri karena tak ada yang ingin duduk bersamanya tapi Aska tak memperdulikan itu Aska pun duduk lalu tak berselang lama guru pun datang dan pelajaran pun di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVING WITH A MAFIA [BxB]
AléatoireAska farella nathael adalah seorang remaja berusia 18 thn,ia masih menduduki bangku sma,ia hidup dengan sang bibinya yg bernama violetta dikarenakan kedua orang tua Aska telah meninggal disaat dirinya berusia 10 thn,Aska kerap sering di kucilkan ole...