Maaf ya klo ada typonya
•
•
•
•
Selamat membaca
Matahari pun mulai terbit dan menerpa wajah Aska yang cantik,Aska yang terkena sinar matahari pun menggeliat dan membuka matanya perlahan,Aska bingung ia sedang ada dimana ini bukan kamarnya pikirnya dan tiba tiba ada suara yang berat menyambutnya Aska pun menoleh melihat siapa yang bicara padanya.
"Morning baby,tidurnya nyenyak hm?"ucap Marvez dan mendekati ranjang yang sedang di tiduri Aska.
Aska baru ingat ia sedang di rumah pria di depannya ia kira itu hanya mimpi buruknya saja ternyata itu semua nyata,Aska terkejut saat pria itu duduk di sampingnya dan mengecup dahi serta bibir mungil Aska.
"Ayo bangun lah dan mandi lalu turun ke bawah untuk sarapan,saya akan menunggu di bawah"tangan Marvez sambil mengelus pipi Aska dengan lembut.
"A-aku d-dimana"takut Aska.
"Ini rumah kita baby,kamu tidak usah takut kepada saya dan menurut mengerti hm?"
Aska diam saja ia mematung ia takut pada pria di depannya ini ia ingin pulang.
"Hei baby jangan melamun hm...cepat sana kamu mandi lah aku akan menunggu di bawah mengerti"Aska hanya mengangguk takut ia tak berani menatap pria di depannya ini.
"Yasudah saya ke bawah cepat lah mandi dan makan di bawah"Marvez pun meninggalkan Aska di kamarnya sendiri.
"A-aku kira ini h-hanya mimpi a-aku t-takutt ibu ayah aku takutt"ia pun melihat jam ternyata sudah jam enam pagi ia pun beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi.
Selesai mandi Aska keluar dan sudah mendapati sepasang baju di atas kasur sepertinya itu Marvez yang memberikannya pikir Aska,Aska pun memakai baju itu dan keluar.
Sesampainya di bawah Aska bingung mansion ini begitu besar sekali jadi ia agak kesulitan mencari ruang makannya dan saat Aska sedang kebingungan tiba tiba ada salah satu maid yang melihat Aska seperti sedang mencari sesuatu.
"Permisi tuan muda apa anda sedang mencari sesuatu?"tanya maid itu.
"A-ah i-iya...b-bibi tau ruang makan t-tidak"tanya Aska kikuk.
"Ah begitu mari saya antar kan tuan muda"maid itupun mulai berjalan ke arah kanan Aska hanya mengikutinya saja.
Sesampainya pada ruang makan Aska sudah melihat di sana sudah ada pria tadi sedang berdiri membelakangi Aska.
"P-paman"panggil Aska menunduk.
Marvez pun berbalik melihat Aska menunduk di belakangnya,Marvez tersenyum lalu menarik pinggang Aska pada dirinya.
"Hm kau sudah kesini ternyata,kenapa lama sekali hm?".
"M-maafkan a-aku"ucap Aska masih sambil menunduk takut.
"Haha...tak usah takut baby"Marvez mulai mengelus pipi Aska lalu mencium bibir Aska sekilas.
"Dan tolong bisakah kamu tidak memanggilku paman,saya tidak setua itu"sambil menatap Aska lekat.
Aska mendongak melihat wajah Marvez'tampan'tapi menyeramkan baginya.
"L-lalu a-aku harus m-memanggil a-apa"tanya Aska takut.
![](https://img.wattpad.com/cover/374142440-288-k87031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVING WITH A MAFIA [BxB]
RastgeleAska farella nathael adalah seorang remaja berusia 18 thn,ia masih menduduki bangku sma,ia hidup dengan sang bibinya yg bernama violetta dikarenakan kedua orang tua Aska telah meninggal disaat dirinya berusia 10 thn,Aska kerap sering di kucilkan ole...