Maaf ya kalo ada typonya
•
•
•
•
Selamat membaca
Pagi pun tiba Marvez mengerjapkan matanya dan melihat sebelahnya 'kosong' Marvez pun mencari Aska kemana pria cantik itu pergi pikirnya,ia sudah mencari Aska di semua sudut kamarnya ia pun turun ingin menanyakan kepada bibi park tapi saat ia tak sengaja melewati dapur Marvez melihat Aska yang sedang 'memasak'?bukankah sudah ada maid pikir Marvez
Aska tengah asyik memasak makanan untuk ia sarapan dan juga Marvez,Aska sebenarnya sudah bangun sedari pukul lima pagi karna Aska sudah tak sabar masuk ke sekolah lagi pikirnya,saat Aska sedang asyik memasak tiba tiba ada tangan yang melingkar di perutnya.
"Astaga!,ya ampun dad kau mengaggetkan ku"ucap Aska sambil mengelus dadanya akibat terkejut.
"Haha...maafkan saya baby,lagian saat saya bangun kamu tidak ada saya panik saya kira kamu kabur"Marvez meletakkan kepalanya pada pundak Aska yang masih tetap fokus memasak.
"Aku tak akan kabur dad tenang lah,dan bisa menyingkir sebentar aku kesusahan memasak nya dad".
"Bukanya sudah ada maid ya?kenapa kamu masih memasak? biarkan biar maid saja yang memasak itu kan sudah tugas mereka baby".
"Tidak dad aku ingin memasak sendiri saja lagian saat aku ada di rumah bibiku aku sudah sering memasak jadi tak apa lagian aku suka memasak"ucap Aska yang masih tetap fokus pada masakannya.
"Mandilah dad sebentar lagi makanannya sudah jadi"timpalnya lagi.
"Hmm..."Marvez pun dengan tidak rela melepaskan pelukannya dan menuju kamarnya kembali tapi sebelum itu ia mencuri ciuman pada bibir Aska lalu pergi,Aska mematung dengan tiba tibanya ia di cium oleh Marvez dan membuat pipinya merona.
"A-ada apa denganku"ucap Aska lalu memegang pipinya yang sudah memerah.
Ahkirnya Marvez selesai mandi dan saat ia turun Marvez sudah rapi dengan jas kantornya,Aska yang melihat Marvez turun melamun 'tampan' batin Aska tapi ia langsung tersadar dengan Marvez yang sudah di depannya Aska pun menunduk ia malu, Marvez tersenyum lalu mengangkat dagu Aska dan mencium bibir Aska lalu melumatnya Aska yang sudah terbuai pun mulai membalas ciuman itu.
Aska mulai kehabisan nafasnya Ia pun menepuk nepuk dada bidang Marvez, Marvez pun melepaskan ciumannya dan mengecup sekilas di bibir cantik Aska.
"Cantik"gumam Marvez,Aska mendengarnya wajah Aska mulai memerah padam,Marvez yang melihatnya dibuat gemas oleh pria cantiknya dan mencubit pipi Aska begitu kuat hingga sang empu mengerang sakit.
"Kamu sangat imut baby"Marvez terus menerus mencubit pipi Aska hingga merah.
"A-ahkk sakitt dad berhenti!"Aska mulai melawan dan mendorong untung berhasil jika tidak sepertinya pipi Aska akan koyak jika di tarik terus menerus pikirnya lalu Aska mengelus pipinya yang memerah bukan karena malu tapi karena cubitan Marvez,Aska mulai kesal karena Marvez,Aska pun meninggalkan nya ia mendahului ke meja makan lalu duduk.
Marvez hanya terkekeh gemas oleh tingkah Aska,lalu marvez menyusul ke meja makan dan duduk di sebelah Aska.
Mereka pun makan dengan tenang tak ada suara.
Ahkirnya mereka selesai sarapan dan Marvez pun menuju ke depan di ikuti Aska lalu memasuki mobil Marvez,dan mobil Marvez pun melaju menuju ke sekolah.
...
![](https://img.wattpad.com/cover/374142440-288-k87031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVING WITH A MAFIA [BxB]
De TodoAska farella nathael adalah seorang remaja berusia 18 thn,ia masih menduduki bangku sma,ia hidup dengan sang bibinya yg bernama violetta dikarenakan kedua orang tua Aska telah meninggal disaat dirinya berusia 10 thn,Aska kerap sering di kucilkan ole...