page two

2.1K 84 0
                                        

                Maaf kalo ada typonya ya

                                       •

                                       •

                                       •

                                       •
                      Selamat membaca

Pagi pun tiba rumah Violetta di ketuk keras  oleh seseorang ntah siapa kebetulan Violetta yang tadi ingin berteriak lagi kepada Aska Ia urungkan lalu berjalan ke depan pintu,saat di buka betapa terkejutnya Violetta yang di hadapannya ada orang yang bertubuh kekar memakai jas hitam dua orang berbadan kekar itu ternyata adalah suruhan Marvez Alvarendra Dirgantara seorang mafia yang kejam.

"K-kalian siapa!!"panik Violetta.

"Nyonya hari ini hari yang anda janjikan pada tuan kami jadi dimana uangnya".

"A-apanya saya t-tidak kenal kalian pergilah!!"saat Violetta ingin menutup pintu itu kembali salah satu orang itu menahannya lalu masuk dan mencengkram leher Violetta.

"Nyonya kami datang kesini sudah baik baik!! Tuan kami menyuruh kita untuk mengambil apa yang seharusnya anda kembalikan!!"geramnya.

"L-lepaskan saya dulu i-ini sakitt bodoh".

"Kurang aj-"ucap orang itu tertahan karna Vera keluar kamar saat dia mendengar sedikit keributan dan betapah terkejutnya Vera melihat ibunya sedang di cengkram oleh orang asing yang berbadan kekar dan mengerikan.

"S-siapaa kalian!!! Lepaskan ibu ku!!!".

"Kalau ingin ibu mu di lepaskan bayar dulu hutang ibumu itu pada tuan kami".

"S-saya tidak tahu hutang apa itu tapi lepaskan dulu ibu ku!!!".

"Tidak sebelum ibumu membayar hutang hutang itu,atau kalau ibumu tidak membayar kau yang akan kami bawa pada tuan kami".

"J-jangan bawa putri ku!! Dia tidak ada sangkut pautnya dengan hutang ku!!".

"Kalau tidak ingin putri mu ku bawa BAYAR HUTANGMU BODOHH!!!"teriaknya.

Aska yang sedang tidur tiba tiba ia terganggu dengan suara teriakan yang amat kencang ia pun berdiri dan keluar ingin melihat apa yang terjadi di luar,dan betapa terkejutnya Aska saat melihat ada dua orang berbadan kekar yang satu sedang mencengkram bibinya dan satu sedang ingin menyeret vera.

"K-kalian siapaa"tanya Aska dengan ketakutan.

"Bawa dia!!! Bawa saja dia!!! Jangan bawa putri ku!!!"Violetta ahkirnya terlepas dari cengkraman orang berbadan kekar itu lalu Violetta langsung berlari ke arah putrinya dan memeluknya.

"A-apa m-maksud bibi"heran Aska dengan ketakutan kala salah satu orang itu mendekati Aska.

"Iya!! bawa saja dia!! Dia sudah tidak berguna disini dan bawalah dia jauh sejauh mungkin!!!"ucap Violetta pada orang orang itu.

Salah satu suruhan Marvez menangkap Aska dan menyeretnya ikut dengan mereka.

"T-tolong b-bibi tolong aku!!! K-kalian lepaskan aku j-jangan bawa aku a-aku tak ingin ikut kalian lepass!!!"berontak Aska tapi itu percuma Aska yang berbadan kecil tidak akan bisa melawan dua orang yang berbadan kekar itu.

                                      ...

Di tempat lain seorang pria dengan jas hitamnya sedang berdiri di depan kaca ruang kerjanya dia adalah Marvez Alvarendra Dirgantara mafia yang kejam itu sedang menatap keluar disana ada sebuah mobil yang adalah orang suruhannya yang harus menagih apa yang harus di kembalikan padanya ia menatap mobil tersebut dengan tatapan lekat kala ia melihat salah satu suruhannya membawa seorang anak remaja yang menurut Marvez 'manis'.

LIVING WITH A MAFIA [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang