.02

223 24 0
                                    

cinta hanya akan membuatmu bodoh
;Rion Kenzo

"baiklah cukup sekian dari saya, dan kalian jangan lupa tugas kelompoknya dikerjakan dan caine tolong kumpulkan semua tugas itu besok pagi di meja saya. mengerti caine!" ucap sang guru dengan tegas. "mengerti" balas caine. setelah mendengarkan jawanban dari caine guru itu pun pergi.

***

"caine, ngerjain tugas kelompoknya di rumahmu saja ya, karna di rumahku lagi ada kumpulan ibu-ibu sosialita teman mamaku" ucap rion sembari merapikan barangnya di tas miliknya. Caine terdiam sejenak lalu mengangguk-kan kepalanya sebagai jawaban.

"weh gw sekelompok sama sapa cung" teriak garin.
"lo ama si mako" balas riji memberi jawaban.
"oooooo..... cuma berdua-berdua doang" ucap garin si surai hijau dengan menganggukan kepalanya.
"ho'oh, sepasang sepasang gitu ada sih yang bertiga karna jumlah kelas kita ganjil" balas krow dengan sepontan.
"OOOoooo....... lu sama siapa krow?.." tanya garin.
"ck tuh si boti" ucap krow dangan ketus.
"emang kenapa kalo sama aku krow??..."
"cih" decih krow lalu pergi meninggalkan jaki dan teman-teman kelasnya dan pulang.

"krow" gumam jaki pelan.
"eh martinus emang lu ga dengerin guru apa!!" ucap echi yang diarahkan pada garin.
"engga broh... aku tidur" balas garin dengan nada absurdnya.
"oh pantesan" ucap echi sepontan.

semua siswa maupun siswi disekolah artca telah pulang ke rumah masing masing kecuali yang mengikuti ekskul.

pukul 19:00....

tok....
tok....
tok...

"ya sebentar" teriak sipemilik rumah. "eh rion"
"egh yah hai..." balas rion. perasaan yang asing mulai muncul di hati dan pikirannya."yaudah ayo masuk" ucap caine mempersilahkan rion masuk ke dalam rumahnya.
"emm... caine"-rion
"hm.. ya kenapa"-caine
"apakah setiap hari kamu menggunakan baju seperti itu"-rion
"oh.. tentu, memang kenapa adakah yang salah"-caine
"oh gak sih, cuma aga aneh aja ngeliat kamu pake baju kaya gitu"-rion
"haha... mungkin baru pertama kali lihat makanya aneh"-caine
"emh... bisa jadi"-rion

baju yang dimaksud:

"kita ngerjainnya di kamarku aja ya" ucap caine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kita ngerjainnya di kamarku aja ya" ucap caine. "ya" balas rion singkat karna saat ini ia benar benar tak bisa mengalihkan pandangannya dari pemuda di depannya ini yang menurutnya sangat imut karna memakai baju yang kebesaran untuk ukuran tubuhnya.

***

"aku mau ke dapur dulu ya." pamit caine pada rion. "hah... mau ngapain emang??" tanya rion bingung. "mau bikin minum untuk kamu." balas caine lalu pergi meninggalkan rion yang berada dikamarnya saat ini. "eh ga usah repot-re-..." ucap rion namun sayangnya caine tak mendengar itu karna ia telah meninggalkan kamarnya.

Bolehkah aku bahagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang