12.

82 3 0
                                    

queen memasuki kamar dan terlihat siska dan sintia yang sedang didepan kipas angin yang ada dikamar.

"jangan deket deket sama kipas,badan lo kecil nanti kebawa angin."kata queen pada siska.

siska yang mendengar itu pun menatap nya dengan tatapan sinis."hihh ga ngaca,badan lu lebih kecil dari badan gw kali."kata nya tak terima.

"ye,udah pas segini mah bukan kecil ia gk sinti."kata nya pada sintia

"stop panggil gw dengan sebutan sinti,nama gw sintia bukan sinti peranti masak."kata nya tertekan

"ribet."kata queen singkat

"pas apa nya,badan lu kerempeng gitu pas makan mah ia baanyak tapi ga gede gede.''kta siska pada queen."gw masih inget timbangan terakhir lu tiga puluh sembilan,naik cuma satu turun lagi.kaya ga dikasih makan."lanjut nya lagi

"ya kan emang udah segini kk siska badan nya,mau segede apa lagi."kta queen pasrah dengan teman nya itu.

lalu queen membuka lemari yang ada dikamar nya itu dan terlihat baju kurang bahan yang ada dilemari tersebut."yang,itu baju kamu semua..??"tanya fatih pada queen

"iyya,tapi biasanya baju yang kaya gini cuma buat dirumah aja si."kata nya

fatih hanya menganggukan kepalanya paham.lalu queen mengambil tiga baju yang bahan nya ipis dan  adem untuk dibawa tidur.queen memberikn dua baju itu untuk teman nya dan yang satu baju lagi untuk dirinya.

"nih pake biar gk panas."kata queen pada keduanya,lalu mereka berdua pun langsung mengambil baju yang queen kasih.tanpa babibu mereka langsung berjalan ke wc luar karna dikamar nya tidak ada wc.setelah itu mereka kembali dengan pakaian yang sudah terpasang rapi lalu menaruh baju nya dipinggir lemari.

"lu gk ganti..??"tanya siska pada queen

"mau,ini baru mau ganti."katanya lalu pergi ke wc,dan mengganti baju nya selesai ganti baju ia balik kekamar,sesampainya dikamar ia melihat teman teman nya yang sudah tertidur.

"udah ganti nya..??"tanya fatih pada queen

"udah."jawabnya tersenyum pada fatih

"yasudh kalo begitu kamu tidur udah jam tiga subuh."kata fatih pada queen

"emang kk ga tidur..?"tanya nya pada fatih

"tanggung queen kalo tidur udah jam segini,abis subuh baru tidur."jawab radit.

"iyya,bener kata radit."kata fatih membenarkan."udah kamu tidur gih,udah mau pagi ini nanti pusing lagi."lanjut nya menyuruh queen untuk tidur,dan dapat anggukan dari queen.

queen langsung naik keatas kasur untuk tidur tapi mata nya tidak ngantuk ia hanya berguling guling menyari kenyamanan.

'ck,ko gk bisa tidur si."kta nya dalam hati 'ayo dong mata tidur,udah mau pagi ni."lanjut nya lagi dalam hati

radit yang melihat queen bergulang guling kesana kemari langsung memberi kode ke fatih dengan menggerakan alis nya pelan,fatih yang mengerti pun langsung berbalik arah ke tempat queen tidur.

dia memperhatikan gerak gerik queen dan berdiri menghampiri nya,lalu ia merebahkan dirinya di pinggiran kasur.selang beberapa saat queen  membalikan badan nya.

"aduh."kata queen meringir pelan,lalu ia melihat muka fatih yang sedang memperhatikanya

"kenapa belum tidur,hmm."tanya nya pada queen 

queen yang mendengar itu pun hanya memanyunkan bibir nya."gk bisa tidurr."kata nya seraya memeluk tubuh fatih

radit gan jeky yang melihat itu pun hanya bisa menyaksikanya saja dan melirik satu sama lain."gk usah lebay lo queen,dulu bilang nya gk mau sampe kabur pula,giliran uda nikah aja cemburu nya tingkat dewa sampe kabur kejakarta lagi."kata jeky pada queen

Dicintai gus muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang