happy reading.
.
START!Kenalin, aku Chika.
Aku mahasiswa jurusan kedokteran ambil spesialis gigi.
Kenapa aku milih itu?
Karena dulu waktu kecil, aku sering sakit gigi dan sering juga di bawa ke dokter gigi. Entah habis bersumpah apa, aku langsung mengincar dunia kedokteran pada saat akan masuk ke universitas.
Tanpa paksaan apapun, aku menjalani keenam semester sebelumnya dengan senang hati dan ikhlas. Sekarang sudah masuk ke semester tujuh, dan waktunya aku magang.
Apalagi di saat-saat ada mahasiswa baru yang masuk ke kampus, aku bisa sekalian cuci mata ngeliatin maba-maba cakep.
Asal kalian tau, sekarang aku lagi ada di kantin, tempat yang biasanya hening dan tenang, kini di penuhi oleh manusia yang kelaparan. Mereka ada yang merebutkan tempat duduk, ada yang menjahili teman yang sedang makan dan lain-lainnya.
"Van, lo pasti udah kepincut adek tingkat ya" ucapku sambil mengunyah kentang goreng dan menunjuk pada Revan.
Temanku itu sangat tidak tau malu, ia akan tebar pesona ke semua orang yang dilihatnya, apa lagi ke anak baru.
"Eh anjir, jangan fitnah lo, ada sih satu"
"Yeuuu, bisa aja si monyett"
"Ya kenapa si, lo ga seneng temen lo punya pacar?"
"Tapi gue jijik liat tingkah lo yang begitu"
"Ceritain tentang dia dong" kata cewek di sebelahku dengan nasi goreng di hadapannya, kini ia sedang memakan kerupuk.
"Gatau sih, gue gatau mau cerita dari mana, tapi intinya, dia banyak ngajak ngobrol gue pas ospek awal masuk waktu itu, terus ya nyambung aja"
"Sekarang? makin deket dong harusnya, tunjukin coba, mana mukanya"
"Kepo amat dah ah, cari aja pengikut baru gue di instagram"
Aku yang mendengar itu langsung membuka kunci hp ku dan mencari instagram milik Revan.
Di list pengikut, sudah ada tiga pengikut baru.
"Ada tiga anjritt, yang mana yang bener?" adu ku pada Revan.
"Hah? emang iya?" Revan menyomot hp ku seakan ingin memastikan perkataanku.
Aku pun merebut hp ku dan kembali melanjutkan kegiatan stalking ku.
Saat sedang membaca username-username tersebut, ada satu akun yang mencuri perhatianku. Dengan iseng, aku menekan tombol follow pada akun itu.
Senyumku merekah tiba-tiba tanpa sebab, rasa penasaran ku mulai mencuat saat keinginanku untuk mengenal orang itu menjadi lebih besar.
Revan sudah mengatakan akun yang kucari tadi, yang di maksud oleh dia tadi adalah akun private, jadi aku hanya bisa melihat foto profilnya saja.
"Eh, lo ga makan, Chik?"
"Auhh, males gue, kita kan ada satu kelas lagi, nanggung, sekalian pas pulang aja makan nya"
"Tiati lo asam lambung naik"
"Enak aja, gue ga punya riwayat itu,"
"Ya bisa aja kena karena lo selalu telat makan kan biasanya?"
"Jangan donggg, gue kan pengen sehat aja"
"Balik ke kelas yuk?" ajak Khanza, cewek yang aku sebut tadi. Lupa ngenalin, hehe.