OXYGEN

138 28 5
                                    

happy reading, besties.
it was fucking 6k words in total, so, enjoy guys!
just ignored the typo or u can give comment on it.

.
Hari sabtu, 29 April 2034, di sebuah venue megah di suguhi penampilan dari salah satu penyanyi solo favorit banyak orang, seorang gadis yang mempunyai sebidang talenta yang luar biasa, selalu saja menjadi inspirasi dan sumber kekuatan orang-orang diluar sana, penggemarnya bukan hanya orang dewasa seusianya saja, ada juga anak kecil dan remaja yang mempusatkan perhatian mereka padanya.

Tak ada yang berlebihan, kalimat dalam paragraf diatas adalah benar adanya, fakta itu sudah terkumpul selama bertahun-tahun sejak dirinya memulai karir di dunia entertainment. Kenyataan itu bersumber langsung dari para penggemar yang memenuhi komentar dan artikel berita setiap kali gadis itu menampilkan atau mempromosikan karyanya dan mereka semua mengakui talentanya yang sangat mengagumkan.

Ada satu hal menarik yang di tunggu-tunggu para penggemar yaitu perihal yang mana gadis itu belum lagi menemukan tambatan hatinya hingga saat ini.

Setiap kali ditanyai perihal itu, gadis tersebut hanya melempar candaan dan mengalihkan topik pembicaraan. Padahal banyak yang mengantri untuk bisa menjadi kekasihnya.

Dan, hari ini merupakan concert-tour keduanya setelah hampir dua tahun ia hiatus.

Bukannya apa-apa, hiatus tersebut harus gadis itu jalani karena ia anonymously reported oleh salah satu situs fans di internet, lalu saat berita berisi skandal itu menyebar dengan cepat, ia dikenai penalty dari pihak managemen, dengan begitu, kurangnya kesadaran diri dari gadis itu dalam menjaga privasi sekaligus pergaulan, membuatnya harus berehat dari dunia musik untuk sementara waktu.

Setelah akhirnya kembali, hari ini lah saatnya ia harus membuktikan bahwa dirinya itu memegang janjinya sendiri terhadap penggemarnya untuk terus berkarya dan menghibur mereka semua.

Beberapa lagu sudah ia nyanyikan, dan kini saatnya ia menemui fans yang telah hadir.

Tak sedikit dari mereka terharu karena bisa melihat sosok dirinya itu dari dekat dengan mata kepala mereka sendiri, sekarang.

Yang bisa gadis itu lakukan adalah menyebarkan energi positif kepada mereka lewat senyum manis serta tatapan tulus yang dimilikinya itu.

Ia berkeliling mengitari fans yang berdiri di balik barricade dengan segala macam gift yang dibawa.

Saat sudah merasa puas, ia berpamitan dengan mereka semua dengan melambaikan tangannya tinggi-tinggi seakan ingin menggapai dan merangkul mereka semua.

Hingga tak sengaja ia melihat di sudut dekat barricade, ada seorang perempuan yang duduk di kursi roda dengan wajah pucatnya, tak lupa dengan lightstick yang ada di genggamannya.

Hatinya tersentuh melihat itu, sebenarnya ia ingin menghampiri orang tersebut, namun durasi miliknya sudah habis dan para bodyguard sudah memintanya mengakhiri kegiatan itu.

Gadis itu berjalan pelan menuju mobilnya dikawal oleh para bodyguard nya agar bisa segera kembali ke hotel.

Sekembalinya ia di kamar hotel, tubuh itu ia bersihkan secara teliti sebelum dirinya itu pergi tidur.

Manager pun sudah mengingatkan bahwa mereka akan kembali pulang esok hari karena hari ini sudah hari kedua konser miliknya itu.

Sebenarnya ia ingin membantu mengemasi barang-barang dan baju gantinya, tapi badannya sudah terlalu lelah untuk melakukan itu.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mandi dan pergi tidur.

.
Gadis tersebut kini sudah bersandar pada sandaran ranjang kamar hotelnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

chkr oneshoot collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang