003

41 14 13
                                    

Hari sudah malam , mereka Berdua makan malam Bersama di ruang makan .

"Kak dimana Ivona "tanya faniza

"Gak tau "

"Palingan anak nakal itu pergi entah kemana"

"Aku tidak peduli dengan nya..."ucap Kazumi

"Tapi ini mendung "ucap faniza sambil melihat jendela.

"Biarkan saja."bales Kazumi dengan datar

Tepat saat itu , pintu terbuka dan menampakkan wajah kusut Ivona.

Dia masuk tanpa melirik siapapun dua orang itu yang ada dimeja makan itu.
Bukan , bukannya dia tak mau melihat.hanya saja dia menghindari kontak mata agar malam ini tak ada luka tambahan di wajahnya.

"Lo dari mana?"tanya Kazumi dingin

"Hanya membeli plester dan obat kakak" bales Ivona singkat.

"Begitu caramu menjawabku?"tanya Kazumi tidak suka , dia tersinggung dengan nada bicara Ivona yang males.

Ivona hanya terdiam. Bagaimana pun di ja1wab pasti akan salah Dimata sang kakak .

Kazumi melempar sebuah gelas kaca ke arah Ivona.Gerakan yang sangat cepat ,bahkan tak ada satupun diantara mereka yang menyadari lempar itu.

Lemparan itu tepat mengenai kepala Ivona .menahan sakit di kepalanya,dia tak boleh mengeluarkan buliran air mata atau  Kazumi akan makin marah.

"K -kakak maaf..."lirih Ivona pelan.

"Kembali ke kamar kamu . tak ada jatah makan malam untukmu...."Kazumi dengan santai melanjutkan makan malamnya.

Sesampainya di kamar ,Ivona menutup pintunya kembali.ah,dia baru ingat bawa ada ulangan harian matematika.

Ivona duduk di meja belajarnya,membuka buku pikirannya fokus pada angka angka dan rumus yang ada dihadapannya.menahan rasa sakit pada pelipis akibat lemparan Kazumi tadi.
   
Tangannya bergerak mengerjakan Berapa soal ,sedangkan matanya fokus pada buku.

Cek lek
Tiba tiba seorang membuka pintu dengan perlahan .Ivona tak menyadari hal itu karena dia terlalu fokus pada soalnya .

Kazumi menatap adiknya dari kejauhan yang sedang belajar dengan serius, meski pun dia memperlakukan jahat pada Ivona .tetap saja ia tidak ingin mengganggu adiknya belajar. Biarkan mana , dia masih memiliki hati nurani.

Dia kembali menutup pintu dengan perlahan dan pergi kekamar nya .

3 jam  berlalu Ivona belajar.

Sekarang sudah pukul 11.30 malam, Ivona masih juga belum selesai belajar.

Ivona melihat jam dinding dia kaget karena sudah larut malam.

Ivona cepat' cepat naik kekasur nya dan tidur

Pagi telah tiba .Ivona bangun pagi,lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya .

Setelah berpakaian seragam sekolah ,Ivona menyiapkan buku bukanya didalam tas dan keluar kamar.

Gadis itu turun kebawah .

Ada faniza yang sedang menyiapkan makan. Sedangkan Kazumi masih di kamar.

Ivona menuju pintu depan mengambil sepasang sepatu.

Sementara faniza bingung melihat adik bungsunya itu berangkat pagi sekali ,bahkan kakak pertama belum bangun.

"Mau kemana kamu pagi pagi seperti ini?"tanya faniza

"Sekolah "

Setelah mengatakan itu ,Ivona lantas melangkahkan kakinya pergi.

Sesampainya di sekolah ,Ivona langsung duduk dikelasnya dan kembali membuka buku mengulang pelajaran tadi malam.

Ivona Dan Air Matanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang