bab 1

171 10 0
                                    

Beberapa tahun yang lalu saat kecil//

Umur (name) Shinazugawa masih 7 dan Sanemi Shinazugawa 11 tahun.

Dulu aku selalu bermain dengan kakak ku. Yang bernama Sanemi Shinazugawa, dia sangatlah menyayangiku melebihi kasih sayang kepada semua pun

"Kakak..kamu dimana?..ini bukan petak umpet! Keluar deh!" Ucap (name) berteriak mencoba mencari Sanemi

Sanemi tertawa kecil dia sedang mengumpat dibalik lemari saat (name) akan menghampiri lemari. Sanemi Langsung keluar dan mengejutkannya sampai (name) terjatuh

Brugg//

"Name!" Teriak Sanemi dan menolong (name) lalu memeluknya

Tubuh (name) bergetar dipelukan Sanemi karena terkejut juga ketakutan.

"Maafkan kakak.." ucap Sanemi mengelus kepala (name)

.
.
.
.
.
.
.
Endd of flashback.

Sekarang umur (name) 15 tahun dan Sanemi 19. Kasih sayang Sanemi tidak pernah hilang dari (name), sekarang kedua orangtua mereka sudah tiada.

(Name) Sudah bersiap siap untuk sekolah juga Sanemi .

"Ayo kita pergi!" Ucap (name) dan menaiki sepeda lebih dulu

Sanemi ikut menaiki sepeda menyetirnya dan (name) dibelakangnya

"Pegangan." Ucap Sanemi Dan mengayunkan sepedanya
.
.
.
.
.
Saat sampai disekolah mereka berdua turun dari sepeda dan berjalan menuju lorong sekolah dan bertemu giyuu tomioka sahabat Sanemi.

Giyuu juga termasuk teman (name) mereka juga sangat dekat

"Kak giyuu!." Panggil (name) Dengan tersenyum riang. Sanemi hanya menatap giyuu dengan dingin karena cemburu

"Hai name.. hari ini kau sangat cantik ya" riang giyuu kepada (name) Sanemi kembali cemburu lalu menggenggam lengan (name) dengan erat

"Jangan bilang begitu! Dia memang selalu cantik!"

Mereka berdua hanya bengong ketika Sanemi berkata gitu

"Kenapa?. Itu fakta!" Lanjut Sanemi kesal dan menarik (name) menjauh dari giyuu

"E-egh.."

"Diam. Sekarang masuk ke kelasmu saat pulang kamu tunggu saja diluar sekolah."

"B-baiklah." (Name) Masih kebingungan dengan sikap Sanemi yang tiba tiba menjadi begitu.
.
.
.
.
.
Saat jam istirahat//

Saat jam istirahat (name) berjalan jalan sendiri dikoridor sekolah menatap kejendela dan melewati kelas kakak kelasnya.

Tiba tiba ada kakak kelasnya yang menatap (name) dari jauh Anggap aja NPC.

"Itu yang bernama (name) Shinazugawa?. Katanya dia populer karena selalu juara dalam bidang olahraga voli, dia juga cantik." Ucap kakak kelas itu dengan semua temannya.

"Yaa. Dia cantik juga." Jawab temannya tatapan mereka sudah nakal lalu menghampiri (name) yang sedang berjalan sendirian dikoridor.

(Name) Terkejut saat melihat semua kakak kelasnya menghampirinya dan mencoba melarikan diri tapi lengannya ditahan

"Mau kemana?, aku hanya ingin berbicara sedikit denganmu..tidak perlu takut begitu~" ucap sang kakak kelas dan memegang dagu (name) agar menatapnya.

Saat mereka mencoba membuat (name) menatapnya tiba tiba wajah kakak kelas itu tertonjok keras oleh kaki Sanemi yang tiba tiba datang MELUNCURR~

Mereka semua terkejut termasuk juga (name).

"Jangan mencoba menyentuh adikku lagi jika dia tidak ingin" suara Sanemi sudah sangat kesal amarahnya sudah tidak bisa tertahan lagi. Membuat orang orang itu semua merinding.

Perkenalan/

Sanemi Shinazugawa. Kelas 12 A. Sanemi terkenal sebagai lelaki paling agresif disekolah dia selalu marah jika ada yang mengganggunya atau pun adiknya yakni (name) Shinazugawa tidak peduli itu guru atau pun teman sekelasnya dia selalu berkorban demi (name),  tanpa berpikir panjang Sanemi akan langsung menyerangnya. Karna Sanemi adalah...siscon

Sanemi juga populer sama seperti (name) namun berbeda dalam bidang.

End dari perkenalan//

"Cuih. Pukulan itu tidak seberapa-" belum saja orang itu melanjutkan pembicaraannya mereka tersadar bahwa itu Sanemi kakak kelas mereka. Mereka memutuskan untuk kabur lalu lari terbirit-birit

Amarah Sanemi masih menjadi jadi namun dia segera berbalik menatap (name) lalu memegang pipinya mengecek seluruh badannya

"Apa kamu nggak apa apa?. Apa ada yang terluka? Jika ada yang terluka bagitau kakak." Ucap Sanemi dengan khawatir

"Aku nggak apa apa. Mereka cuma pegang daguku dan lenganku"

Saat mendengar penjelasan (name) amarah Sanemi kembali menjadi jadi

"Beraninya mereka menyentuh adik kecilku." Kesal Sanemi dan Langsung pergi untuk mengejar anak anak tadi yang menganggu (name)

.
.
.
.
.
.
Jam sudah menunjuk pukul 3 sore. (Name) keluar dari kelas. Sesuai perkataan Sanemi (name) menunggunya di luar sekolah

(Name) Sudah menunggu sangat lama bahkan setengah jam Sanemi belum keluar sekolah tapi sampai akhirnya beberapa menit kemudian dia keluar dari sekolah

"Maaf aku terlambat."

"Kemana kakak pergi dulu? Aku sudah menunggu sangat lama."

"Tadi aku disuruh diruang kepala sekolah. Karna tadi aku membuat seseorang babak belur sampai pingsan"

Yang sebenarnya terjadi. Saat selesai jam istirahat tadi. Sanemi berkelahi dengan semua anak yang telah menyentuh (name) sampai mereka babak belur dan pingsan sampai harus pergi ke ruangan UKS.

"Huh..kakak..kau selalu saja masuk keruangan guru kepala sekolah."

"Sudah tidak perlu banyak omong. Kita harus pulang sekarang sebelum jam menunjukkan pukul 5 sore." Ucap Sanemi lalu mereka berdua menaiki sepedanya (name) memeluk Sanemi dengan erat.

'name..kenapa kamu begitu manis?. Rasanya aku ingin membawamu ke sebuah pernikahan.'batin Sanemi saat tersadar Sanemi Langsung menampar pipinya sendiri.

"Eh kenapa kak?"

"Gapapa."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jadi..nanti ku buat tentang si Sanemi anuanuanuan si (name)nya juga giyuu. Karna giyuu juga sebenarnya udah lama suka sama (name) itu.

my brother a siscon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang