D-11 : Stabian The Public Bath

38 15 0
                                    

Sebenarnya ada 3 pemandian umum di Pompeii, untuk kota sekecil ini itu luar biasa. Yang terbesar adalah Pemandian umum Stabian yang terletak di persimpangan jalan utama yaitu Jalan Abbondanza di Selatan dan Jalan Stabiana di Timur.

Entrance utama yang melewati jalan Abbondanza langsung menuju vestibula alias ruang tunggu ke lapangan palaestra yaitu ruang terbuka untuk olahraga. Di kiri vestibula terdapat deretan toko atau warung yang disewakan. Minum jus buah atau makan sup yang dijual di warung itu setelah mandi air panas itu nikmat sekali.

Untuk akses dari jalan Stabiana di Timur, ada deretan toko juga yang nyambung ke deret toko di Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk akses dari jalan Stabiana di Timur, ada deretan toko juga yang nyambung ke deret toko di Selatan. Akses pintu samping dari Timur langsung menuju lapangan palaestra.

Ada batu bulat berbagai ukuran mulai dari besar sampai kecil untuk olahraga beban di samping ruang pengawas di sebelah Utara.

Lalu belok ke arah kanan ada selasar yang punya akses langsung ke ruang tunggu dengan penjual tiket dan kolam renang di sampingnya.

Di sebelah kolam renang umum, ada kolam dangkal dengan kedalaman sekitar 0,65 m untuk mencuci kaki, dilengkapi air terjun kencang yang diperkirakan untuk mandi shower.

Lalu di ujungnya terdapat apodyterium (ruang ganti pakaian) dengan ceruk di dinding untuk menyimpan pakaian, ada budak yang bertugas menjaga pakaian disana.

Untuk selasar Barat, adalah ruang mandi utama yang dipisah menjadi bagian wanita di Utara dan bagian pria di Selatan.

Di antara ruang mandi pria dan wanita, ada ruang tungku pembakaran yang dijalankan oleh budak untuk memanaskan ruangan dan air.

Ada ruang apodyterium yaitu ruang ganti besar dengan bilik dan rak. Lalu ada ruang tunggu untuk dengan fasilitas kursi panjang untuk duduk.

Memasuki kamar mandi utama yang pertama terlihat adalah ruang frigidarium yaitu ruang dengan kolam berbentuk lingkaran berisi air dingin, ruang tepidarium yaitu ruang kamar hangat dengan sistem pemanas di bawah lantainya. Udara panas keluar dari dinding dan lantainya. Tidak ada bak mandi di ruangan yang indah ini. Prinsipnya seperti ruang sauna.

Lalu ruang caldarium yaitu ruang panas. Berisi alveus yaitu bak persegi panjang untuk berendam air panas dan labrum bak mandi berbentuk lingkaran. Langit-langitnya berbentuk setengah lingkaran dengan dekorasi fresco dan plester yang indah.

Sepanjang sisi plafonnya adalah plester berbentuk dedaunan. Tembok, langit-langit dan lantainya berongga untuk aliran udara panas. Mirip termos.

Lalu di sebelah Utara dengan akses dari Timur terdapat ruang penjual tiket dan akses menuju 4 bak mandi dengan sekat lalu pemandian air panas yang bersifat privat. Ada akses juga langsung khusus karyawan dan budak.

Turun dari kereta kuda dengan tunik putih sederhana. Maximus dan Appius turun dari kereta kuda.

Appius berpesan kepada kusirnya agar menjemput mereka kembali sebelum jam makan siang. Mereka membawa tas kain berisi kain untuk mengeringkan badan, pakaian ganti dan juga strigil (pengikis daki dari logam), zaman itu belum ada sabun.

City of Ash (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang