Kala itu, ketika pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru sudah keluar, Kanin berteriak heboh saat mendapat email yang memberitahukan tentang dirinya yang lolos. Ia mendadak narsis, meminta tolong Daniel untuk memotretnya dengan layar laptop yang menampilkan selamat dinyatakan lolos.
"Alay," komentar Daniel yang waktu itu sedang mengunyah potongan apel.
"Iya, aku tau. Tapi tolong sebentar aja, Mas." Kanin memohon. "Biar konsisten dari 3 tahun lalu."
"Kan bisa selfie sendiri," balas Daniel.
"Dari 3 tahun lalu udah difotoin," jawab Kanin membuat Daniel dengan terpaksa menuruti permintaan wanita itu. Begitu selesai, Kanin langsung duduk di hadapannya dan berkutat dengan ponsel untuk mengedit jedag-jedug.
"Coba saya lihat foto kamu yang katanya 3 tahun lalu itu." Daniel berujar tak santai. "Kanin," panggilnya saat istrinya tak menggubrisnya sama sekali.
"Sebentar, Mas. Aku lagi nyari sound yang cantik," jawab Kanin.
Daniel yang pada dasarnya tak sabaran pun langsung menyerobot ponsel Kanin dan melihat foto perempuan itu dari tahun ini, tahun lalu, 2 tahun lalu dan 3 tahun lalu. Yang berbeda dari keempat foto tersebut adalah, ketika 3 tahun lalu, rambut Kanin terurai panjang dan bergelombang. Sementara tahun-tahun berikutnya konsisten pendek sebahu.
"Mulai sekarang jangan pernah potong rambut," kata Daniel tiba-tiba.
Kanin seketika bad mood.
"Kanina, dengar tidak?" tanya Daniel dengan mengalihkan pandangan dari ponsel saat tak mendengar jawaban dari Kanin.
"Dengar, Mas Daniel."
"Bagus," balas Daniel lalu kembali memerhatikan layar ponsel milik Kanin. "Biar saya yang editkan fotonya. Kamu masak sana, saya lapar."
Hasil editan Daniel tidak begitu buruk. Pria itu paham akan kecocokan antara wajah Kanin dengan musik yang harus dipakai. Oleh karena itu, Kanin mengunggahnya pada cerita instagram. Benar-benar gempar karena banyak yang membalas, saking jarangnya Kanin update terkait kehidupannya. Dan keempat foto yang sudah tergabung menjadi satu itu abadi di sorotan instagramnya.
Kejadian dua minggu yang lalu itu benar-benar membekas di ingatan Kanin. Kemudian sekarang, pengumuman setelah daftar ulang adalah Kanin resmi menjadi mahasiswa baru pada prodi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Tepat di hadapan Daniel yang juga sedang mengunyah buah apel, Kanin menangis tersedu-sedu.
"Harusnya kamu itu ngga kaget sama pengumuman ini, Kanina. Karena dari awal sudah saya setting sedemikian rupa," cetus Daniel yang merasa jengah dengan tingkah dramatis istrinya.
"Udah deh, Mas Daniel diam dulu. Mas mana tau rasanya ditolak empat kali?" balas Kanin lalu kembali sesenggukan.
Daniel melirik kesal lalu lanjut melahap buah apelnya sambil menunggui Kanin berhenti menangis karena ia akan membicarakan hal penting. Butuh lima belas menit Kanin berhenti dari isakannya. Wanita itu bahkan masih memandangi layar laptop dengan senyuman lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuasa Di Dalam Kekuasaan
Ficción GeneralKanin terpaksa menikah dengan putra ketiga Keluarga Dierja sekaligus Direktur salah satu Sekolah Vokasi yang menolaknya. Kalau dijabarkan secara kasar, Kanin menjual diri demi masuk Sekolah Vokasi yang sudah menolaknya lebih dari 3 kali itu. Dan keb...