•PROLOG•

50 20 6
                                    

Hayy~

teng_teng_teng
Welcome guys blh ga nih aku minta vote and komen nya ❤️

•selamat membaca•

Aku menyukai tetang hidup, walau banyak orang ingin menjadi seperti ku....
Sisi ku yang lain jelas menolak kehidupan ini, gak ada yang sempurna hidupnya di dunia ini, semua ada celah walaupun sedikit tetapi tetap saja tidak akan pernah sempurna.

"Saya Lenatha Asha, selaku ketua osis SMA brolyn high school akan mengadakan turnamen antar sekolah"

Pagi ini siswa siswi dihebohkan dengan kabar yang cukup membuat mereka menganga mendengar kan hal tersebut.
Pasalnya tidak ada latihan sama sekali untuk pemantapan lomba.

Suara Asha menghiasi keseluruhan SMA itu sekarang dengan kabar tentang turnamen yang akan berlangsung 2 hari lagi, tak banyak dari mereka yang protes karena tidak ada pemantapan skill, ya begitulah mungkin semua siswa/siswi akan malu jika sekolah mereka kalah saat pertandingan berlangsung.

Asha menyebut satu persatu perwakilan murid sekolah nya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tingkat nasional.
"Yang saya sebut nama nya langsung menuju kantor!".

Asha segera bangkit berdiri untuk memantau siswa/siswi yang ia panggil, melangkah menuju ruang khusus tempat berdiskusi, disana sudah berdiri sekitar 24 siswa dan siswi dengan angkatan yang berbeda tetapi lebih banyak dari angkatan kelas XI.

"Selamat pagi semuanya" sapa Asha lalu menduduki kursi khusus untuk dirinya.
Mereka semua menyambut dengan hati ceria tetapi tak sedikit juga yang bermuka judes tampak tak suka dengan acara seperti ini.

"Pagi ketua!"

"Cantik banget ketua!"

"Aduh gue kan tolol!"

Asha terkekeh pelan mendengar desas desis yang melanda gendang telinga nya. Tak ambil pusing Asha lalu menjelaskan secara rinci tentang acara itu.

"So? Kalian semua harus menyiapkan pemberangkatan besok!" Asha menunjuk wajah mereka semua yang tampak terkejut.

"Tapi, kita belum pemantapan skill sha!" Salah satu perempuan berambut pendek itu memberikan protes terhadap rencana sekolah nya.

"Nggak ada pilihan lain! Atau sekolah kita yang akan malu!" Asha tersenyum mengejek lalu melangkah pergi begitu saja ntah kemana.

****

Siang ini suasana kantin tampak ramai, semua kursi tidak ada yang kosong, Asha yang baru masuk Kantin Merasa depresod karena tidak mendapatkan kursi kosong.

"Sialan!" Umpatan Asha itu membuat seisi Kantin meliriknya, segera Asha menutup mulutnya yang terkadang kurang ajar.

"Kak Asha!" Salah satu siswi meneriakinya. Memang di sekolah itu Asha cukup fomus
Bukan hanya dari kecantikan nya yang hampir sempurna tetapi juga karena Asha memiliki otak genius tak main-main ia pernah menduduki posisi pertama sebagai juara kelas pararel setiap tahunnya.

"Sini!"

"Eh- oke" Asha berlari kecil menghampiri adik tingkat nya itu yang bernama soofia.
Asha juga disukai karena memiliki attitude yang baik.

BUTTERFLY  (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang