10||butterfly

5 2 3
                                    

HalOo everybadeh

Sebelum di baca harapan vote komen author ya

Mau feedback? Mention langsung akun saya

-hati yang berbunga-bunga-

-hati yang berbunga-bunga-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•selamat membaca•

Setelah pulang dari sekolah Axel memasuki rumah yang berdiri kokoh itu, tak lupa pula menyapa penghuni rumah termasuk para asisten rumah tangga mereka.

"Udah pulang den Axel ya~?"
Tanya seorang wanita paruh baya, nidah namanya seorang asisten rumah tangga Axel yang sudah bekerja kurang lebih 15 tahun di rumah itu, membuat Axel terkadang sangat nyaman dengan keberadaan bibi nidah.

"Blom bi! Ini cuma raga saya kok, jiwa nya ketinggalan di hati orang lain!"

Bercandaan itu sudh sering terlihat di antara keduanya bi nidah juga sudah menganggap Axel sebagai anak nya sendiri.

"Kalau begitu Abang keatas dulu ya" ucap Axel sambil melepaskan jaket kulit hitam miliknya, otot' kekar itu melangkah pergi mendekati anak tangga dan menaiki nya satu persatu.

"Iya dennn!" teriak bi nidah saat Axel tidak lagi terlihat di hadapan nya. begitu lah kira kira hubungan kedua manusia yang beda tahun kelahiran, Axel akan sopan kepada orang yang lebih tua dari nya.

Langkah kaki itu kini telah sampai di ambang pintu kamar dengan nuansa abu-abu membuat seolah olah sedang berada di atas awan mendung.

Cklek...

Axel membuka pintu lalu melangkah masuk, begitu rapi karena setiap pulang sekolah biasanya Axel akan merapikan kamar nya.
Walaupun demikian pembantunya juga setiap mempunyai waktu luang akan membantu.

"Ganteng juga anak bunda" ucap Axel berbicara dengan pantulan kaca yang di dalamnya ada dirinya sendiri sedang mengacak-acak rambut.

Tret..tret...

Ponsel milik Axel bunyi tanda ada panggilan masuk, segera Axel menghampiri handphone yang terletak di atas ranjang dan~ damn! Benarkah gadis itu?.

Axel bingung di Landa kecanggungan di saat seperti ini, tetapi kapan lagi kan bisa sleep call bersama doi?!. 'A' satu huruf saja bisa lebih candu dari pada nikotin, Axel tersenyum memandangi layar handphone nya yang terus bergetar.

"Hai..."
Sapa seseorang cewek di seberang sana, tampak dengan nada antusiasme.

Yang di sapa sempat terdiam sejenak, tetapi tak lama Axel segera menyahut dengan satu kata yang sering manusia gunakan ketika mendengar sapaan atau ucapan dari mulut mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUTTERFLY  (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang