3||butterfly

17 13 0
                                    

Hai everybadeh

Jangan tegang pls😭

Sebelum baca vote dan komen ya ges👊🏻😵

selamat membaca

Jam menunjukkan pukul 9 pagi di hari Selasa, Suasana begitu mendukung untuk kelas yang menggunakan kegiatan olahraga, kebetulan sekali kelas XII IPA 5, Axel menuju loker nya untuk mengganti baju.

Tepat saat ia menutup kembali pintu loker  wajah seorang cewek yang menganggu pikiran nya dari kemarin sampai sekarang malah muncul dengan sendirinya didepan wajah Axel.

Axel membasahi bibir bawahnya seketika jantung nya berpacu dengan kecepatan rata-rata, Asha tersenyum manis sambil menatap lekat wajah tampan Axel. Rahang tegas, hidung mancung,Bulu alis yang tebal dengan bibir sexy.

Kalian tau? Asha menggunakan skill dewa saat mengincar seseorang, tanpa di ketahui oleh siapa pun termasuk orang yang ia kejarAsha memikat mereka menggunakan tatapan mematikan seperti mengeluarkan racun cinta di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian tau? Asha menggunakan skill dewa saat mengincar seseorang, tanpa di ketahui oleh siapa pun termasuk orang yang ia kejar
Asha memikat mereka menggunakan tatapan mematikan seperti mengeluarkan racun cinta di dalamnya.

Hingga Axel langsung memalingkan wajahnya saat terus di tatap begitu intim oleh Asha, "fuck" axel mendengus kesal ia tidak suka di tatap seintim ini oleh wanita manapun.

"n-ngapain lo?" Axel membuka pembicaraan mereka tetapi masih dengan mata yang tidak ingin bertemu dengan mata hazel Asha.

Asha terkekeh sinis sambil bersedekap dada, ia melirik Axel dari atas sampai bawah, Axcl yang sudah tidak bisa menahan langsung mengurung Asha di dinding loker dengan kedua tangan yang berurat.

Asha terkejut sedikit dengan tingkah konyol Axel yang malah mengurangi nya. Mata Asha menatap tajam Axel, begitu pun sebaliknya mereka sama-sama terlihat sengit, Axel menyentuh wajah mulus cewek di depannya, tertegun sejenak dengan kecantikan Asha.

"Lo siapa?" Lagi-lagi Axel menanyakan hal yang menurut Asha sangat tidak penting dan membosankan.

"em.... maybe masa depan lo!" Perkataan Asha mampu membuat Axel menahan senyum nya, dan segera melepas asha.
Axel menghela nafas berat seraya menyugar rambut kebelakang Axel menatap sinis wajah Asha.

"Jangan ganggu gue" Axel mengatakan itu tepat saat jam olahraga mereka berdering, tanda harus segera menuju lapangan.

"Ok" perkataan Asha mampu membuat Axel merasa ada gejolak aneh tetapi sebisa mungkin ia tepis jauh-jauh.

Setelah mengatakan itu Asha pergi menjauh, bisa di tebak ada sedikit kekecewaan dalam diri Axel saat Asha benar-benar menjauh.
Axel mengacak rambut frustasi dengan kepergian Asha.

BUTTERFLY  (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang