5||butterfly

19 12 3
                                    

Hai everybadeh

Suka nggak sama cerita author kali ini?

Vote gratis loh sayy ❤️

Asha dan kacamatanya

Asha dan kacamatanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•selamat membaca•

Suara DJ menghiasi acara ulang tahun adik tingkat Asha, acara nya sangat berkelas tak lupa beberapa tamu undangan termasuk kalangan elit pembisnis, ibu Keyla sengaja mengundang beberapa teman bisnis nya.

"Asha!!" Melin si buaya betina langsung berlari kearah Asha yang baru saja menginjak kaki di tengah acara, semua pandangan melirik Asha yang berpenampilan sangat elegan malam ini.

"Itu Asha?"

"Anjay cantik banget cewek gue!"

"Mana pake Lamborghini Aventador lagi, gila gila!!"

Semua memuji Asha yang nampak menawan malam ini, Samuel dan grey si panutan juga hadir dalam acara tersebut, mereka menyeringit kagum melihat penampilan Asha.

"Itu Asha atau Elr-" belum sempat Grey melanjutkan ucapan nya, tangan Samuel mendarat sempurna untuk membekap mulut nyelonong grey.

"ta-tanguan lo bau jengkol goblok!" Grey menggigit pergelangan tangan Samuel yang berani-beraninya menutup mulut super berguna itu.

"Akh~  shut up stupid!" Samuel mendengus kesal, jujur saja gigitan saudara nya itu memang sangat mematikan kalau tidak cepat di tangani.

Axel juga baru sampai setelah menunggu jemputan temannya, ya Ducati yang sering ia bawa sekarang sedang di perbaiki, ulah Asha membuat ibunya berdecak tak suka.

"Itu Axel" grey menunjuk Axel yang baru saja datang dengan setelah jas hitam sangat berkarisma bukan?.

Samuel yang mendengar nama itu langsung menoleh, benar saja Axel tengah berjalan mendekati Asha,Samuel berdecih sinis lalu menyantap makanan disana.

Acara berlangsung dengan meriah Asha juga menikmati alunan musik, Axel yang hanya memandang wajah Asha yang sedang menikmati musik mengingat masalalu...

"Sha, I'll be there first, okay?" Asha yang mendengar Axel yang meminta izin padanya langsung mengangguk saja, ia pun tak masalah jika sendirian.

Asha bosan dengan pemandangan di depan nya, banyak dari mereka yang bersama kekasih sedang menikmati masa-masa indah, sialnya masa itu sudah berhenti di chapter Asha.

BUTTERFLY  (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang