1||butterfly

29 17 1
                                    

Hay everybadeh

Sebelum itu blh gak nih aku minta vote dan komen dari kalian ❤️😵

Spam emoticon 😵

•selamat membaca•

"Nggak sopan!" Danles menyentil dahi Asha gemes.

Nelson mendekati kedua anak nya yang sedang adu cekcok.
"Ada apa?" Suara barito pelan itu membuat keduanya menoleh segera menghentikan perdebatan.

"Dad...?" Asha menagih hadiah dengan raut wajah berbinar penuh harapan. Danles yang melihat terkekeh pelan.

"Nggak usah berharap lebih sama tua reot" sinis Danles lalu menatap mengejek kearah gadis nya. Asha berdecih sinis begitupun Nelson.

Sedetik kemudian Nelson memberikan satu paper bag kepada putri kesayangan nya,
Wajah Asha berbinar kesenangan, lalu menatap kakanya dengan raut wajah berbalik mengejek!.

Terdapat satu kotak berwarna hitam gradasi emas di dalam paper bag itu, Asha membuka nya tak dipungkiri wajah yang cantik tercetak ekspresi berbunga-bunga, sudah lama ia menginginkan Hadiah ini.

Terdapat satu kunci mobil dengan bandul kupu-kupu yang di buka isinya adalah pisau seperti silet. Asha sangat menyukai kupu-kupu dengan campuran warna blue tua.

Asha tersenyum manis, memamerkan kunci kendaraan mahal itu kepada Danles, sungguh menyenangkan jika menggoda kakanya.

Sedangkan Danles menggidik bahu acuh, tak peduli walau ekspresi sang gadis nya sangat menggemaskan.

"Heleh barang rongsokan aja bangga" Nelson sudah bersiap-siap ingin menerkam mulut Danles, ia ingin sekali mencabik-cabik mulut putra nya itu, Untung Asha dengan gesit mengakalinya dengan mengajak Nelson berkeliling menggunakan kendaraan yang baru saja membuat Asha berbunga-bunga.

Asha menekan tombol kunci otomatis yang membuat mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam metalik itu terbuka kapnya.
Kemudian Asha menekan tombol on sekeren mungkin mobil itu membuka pintu otomatis dengan garis vertikal.

"Thank's Dady" Asha memeluk ayahnya  Nelson, mata gadis itu memanas di sertai raut wajah terharu,lalu mengecup pipi pria paruh baya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thank's Dady" Asha memeluk ayahnya  Nelson, mata gadis itu memanas di sertai raut wajah terharu,lalu mengecup pipi pria paruh baya itu.

"Yes, baby " Nelson memberikan ciuman di puncak rambut Asha. menyalurkan rasa kasih sayang untuk putri nya.

Nelson di mata Asha merupakan seorang laki-laki kuat tak mudah jatuh pada keterpurukan walaupun istri tercintanya sudah berpulang. Terkadang jika merindukan Catarina, Nelson menatap lekat wajah putri nya Asha, sungguh benar-benar foto copy ibunya, sangat mirip.

BUTTERFLY  (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang