17. Kelas angker (2)

1.8K 113 5
                                    

Sebelumnya:

Aku duduk berada di pojok dekat jendela. Bisa di bilang tempat ini kurang nyaman bagiku.

"Haruna. Psstt... Haruna" kata Akako berbisik

"Ada apa?"

"Lebih baik kau pindah tempat duduk. Lagian, kau kurang nyamankan duduk di situ kan?"

"Ti-tidak. Aku suka duduk dekat jendela"

Akupun mengambil buku kosong di dalam tasku dan mulai menggambar.

-
-

Teng... Teng... Teng...

"Asami, kita ke kelas Meiko dan Sakura yok. Sekalian pergi ke kantin"

"Hah, aku hanya menemanimu saja ya. Aku tidak ikut makan"

"Iya iya...."

Kamipun jalan menuku kelas Meiko dulu. Tapi Meiko gak ada di kelas. Kamipun pergi ke kelas Sakura. Sakura juga tidak ada di kelas. Akhirnya, kamipun pergi ke kantin berdua. Setelah selesai makan, kamipun balik ke kelas lagi. Saat sampai di kelas, banyak sekali anak-anak yang mengelilingi Akako.

"Akako, ada apa?" kataku

"Aku sedang meramal kelas ini"

"Kata Akako, kelas ini berhantu. Apalagi tempat itu sangat behantu" kata Ayumi sambil menunjuk mejaku

"I-itu kan meja aku?!" kataku kaget

"Iya. Memangnya kenapa? Aku tau kalau kamu gak suka duduk disitu." kata Akako agak dingin

"KAU BOHONG KAN?!!" kataku agak kesal dengan sikapnya itu

"BAKA!!! AKU KAN PERAMAL!! KAU AKAN TERKENA MASALAH BESAR JIKA DUDUK DI SITU!!!! KAU AKAN TERKENA KUTUKAN HANTU DAN KAU AKAN DIHANTUI KARENA TEMPAT YANG KAU DUDUKIN ITU ADALAH TEMPAT ANAK PEREMPUAN PEMILIK BONEKA SUSI DAN DIA BUNUH DIRI KARENA GARA-GARA BONEKA SUSI MENGHANTUINYA DAN NANTI MALAM, ANAK PEREMPUAN ITU AKAN MENGHANTUI MU!!!"" kata Akako membentak sambil marah

"Kenapa kalian berbicara sambil berteriak? Telingaku sakit mendengarnya" kata Meiko tiba-tiba datang dengan Sakura

"Eh? Tidak. Tidak ada" kataku

Akupun langsung pergi ke arah Meiko dan meninggalkan Akako. Cih... Sikap akako menyebalkan. Tidak seperti biasanya.

-
-

"Huaaa..... Hihihihihi..."

"KYAAAAA!!!!!" teriakku.

Akupun melanjutkan game hantu yang aku mainkan di komputer. Kakak sudah tertidur pulas karena kecapekan. Akupun melihat ke arah jam. Jam sudah menunjukkan pukul 00.15. Dari jam 9 aku tidak bisa tidur karen perkataan Meiko tadi pagi.

Trililit.... Trililit...

Akupun mengambil HP ku yang berbunyi. Ternyata itu dari Akako.

"Halo? Kenapa kau menelfonku jam segini? Apa urusanmu?" kataku

"Cih! Dasar sombong! Aku mau bilang 5 menit lagi hantu itu akan datang ke kamarmu dan kalau kau tidak segera tidur, hantu itu akan menghipnotismu dan menjadi temanya. Kalau kau tidak percaya tidak apa-apa. Hanya itu saja yang bisa aku bilang. Bye.."

Akupun mematikan telfon dari Akako. Aku tidak percaya apa yang dia bilang kepadaku tadi. Hah. Mentang-mentang anak peramal dia selalu mengatakan yanga aneh-aneh.

"Hei nak"

Akupun melihat ke belakang. Tidak ada siapa-siapa. Akupun langsung merinding.

"Disini. Aku di belakangmu"

Akupun melihat ke belakang. Ada anak perempuan tinggi berambut panjang. Anak itupun mendekatiku. Akupun langsung berdiri tanpa sebab. Seperti di hipnotis.

"Hai. Mau jadi temanku?"

"Boleh!" kataku denan senang

Tanpa sepengtahuanku, aku sudah di hipnotis oleh hantu itu dan aku sudah berteman dengan hantu itu.



Hai.... Oh iya aku mau bilang, beberapa hari ini, aku menerbitkan ceritanya agak lama ya. Soalnya aku lagi sibuk. Gomen ne :3. Tetap baca ceritaku ya walaupun ada yang gak nyambung :v

Chapter 18. Teman hantu

Ghost DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang