12. Nginap di rumah hantu (3)

1.9K 122 5
                                    

Sebelumnya

Asami, kau kemana tadi? Dan kenapa lama sekali? Tadi kami sudah masuk ke kamar mandi rupanya kau tidak ada" kataku cemas

"Aku hanya ingin keluar sebentar setelah ke kemar mandi" kata Asami

"Aku kira kau ingin mencari mangsa untuk menghisap darah orang lain" kata Meiko

"A-apa kau bilang?!" kata Asami marah

"Oh iya Haruna. Kamu kenal dengan anak bernama Akako?" kata Asami

"I-iya. Memangnya kenapa?"

"Anak itu sangat aneh" kata Asami

"Iya. Karena dia peramal. Apakah dia mengatakam sesuatu?"

"Iya. Dia bilang " Rumah itu menghantui kalian sekarang karena Haruna membawa boneka Susi yang dia pungut di sekolah. Apalagi kamar anak perempuan yang kalian jadikan sebagai untuk tempat tidur kalian saja sudah berhantu. Lebih baik kalian pulang saja atau kalian akan terkena masalah besar. Dan tolong bilang sama Haruna kalau boneka Susi itu lebih baik tarok di tempat yang lain". Dia hanya bilang kayak gitu"

"Haruna. Jadi kau yang memungut boneka Susi?!" teriak Meiko

"Boneka Susi? Ada apa ini?" kata Sakura

"Waktu itu kau belum sekolah. Jadi kau tidak tau bagaimana ceritanya" kata Asami

"Haruna! Jawab pertanyaanku!" kata Meiko membentak

"Iya!!! Aku memungutnya!!! Udah?! Puas?!" kataku membentak kepada Meiko

"Hei kalian...."

Kamipun langsung terdiam setelah mendengar suara itu.

"Siapa itu?!" kata Sakura

"Hi.... Hi Hi Hi Hi......"

"Itu hantu kan?" kata Meiko yang sudah ketakutan

"Lari!!!!!!!" teriak Asami

Kamipun lari ke dapur dan menutup pintu. Saat itu kami masi mendengar suara itu. Saat kami ingin membuka pintu, pintunya terkunci dan nafas kami sesak.

-
-

"Hei kalian. Bangun"

Aku mendengar suara seseorang. Itu suara Akako. Ternyata, Akako mengetahui kalau kami sudah dihantui oleh rumah hantu ini dan boneka Susi. Akupun bertanya kepada Akako kenapa boneka Susi menghantui kami. Ternyata, rumah ini adalah tempat tinggal boneka Susi sebelum aku memungutnya. Akako bilang lebih baik boneka Susi ditinggalkan di sini saja. Tapi aku tidak akan meninggalkan Susi di rumah hantu ini. Akupun membawa Susi pulang ke apartement.

Tapi ada yang aku lupa yaitu aku tidak bilang kepada kakak, nenek, dan kakek kalau aku mau nginap di rumah hantu. Pasti kakak marah besar. Tapi tak cara lain. Aku tetap akan pulang ke apartement.

"Haruna! Kamu kemana kemaren?!" kata kakak marah

Sudah kuduga kakak akan marah --"

Hai... Segini dulu cerita aku ya. Maaf kalau agak pendek dan ada kata-kata yang tidak dimengerti. Kalau udah selesai di baca, kasih votenya juga ya... Arigato' ^^

Chapter 13. Matahari terbenam seperti darah

Ghost DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang