Bab 2

636 122 21
                                    

Selamat membaca..































































































































































































Di kediaman keluarga Bonaventura, melody saat ini tidur bareng oline karena anak indah itu sudah tertidur sejak jalan menuju rumah keluarga Bonaventura.

Indah, eli dan keenam adiknya gita sedang berada di ruang tamu. Muthe, atin, flora, freya dan fiony masih menangis setelah mendengar diagnosa dari lucas.

"Kalian bobo ya, besok kita ke rumah sakit lagi lihat kak gita." Ucap kitty ke 4 adiknya itu.

"Kamu juga cepio, kamu juga bobo ya jangan nangis terus kalau kak gita tau dia pasti ikutan sedih." Ucap kitty yang menenangkan fiony.

Dari mereka berenam, hanya kitty yang sejak tadi menahan tangisannya.

Dia menahan itu demi terlihat kuat di depan adik-adiknya, indah dan eli tahu akan hal itu rasa sakit kitty sengaja dia tahan untuk terlihat kuat terus.

"Kak kitty gak bobo hiks hiks." Ucap atin yang masih menangis.

"Iya kakak bobok kok, kalian bobok duluan ya." Ucap kitty mengelus kepala atin.

Atin dan muthe mengangguk, mereka masih menangis dan tetap berjalan ke kamar mereka masing-masing.

"Hei, kalian jangan sedih terus matanya nanti sembab." Ucap kitty yang beralih ke si kembar kedua.

Kitty menghapus air mata flora dan freya, dia gak mau freflo terus menangis.

Dia memeluk mereka berdua, tangisan masih terdengar di pelukan kitty walaupun itu samar.

Dia terus menenangkan mereka berdua, kitty sebenarnya gak kuat menahan air matanya untuk tidak keluar.

Dia mendongakkan kepalanya agar air matanya gak turun, sebisa mungkin kitty menahannya untuk tidak keluar.

"Sudah ya jangan nangis lagi, sekarang kalian bobok ya besok kita jenguk kak gita lagi." Ucap kitty dengan lembut sambil mengelus kepala mereka berdua.

Flora dan freya hanya membalas dengan anggukan saja, mereka berpamitan lalu pergi ke kamar mereka yang ada di rumah itu.

"Kamu juga cepio, kamu istirahat ya soalnya dari tadi kamu terus menangis kayak mereka." Ucap kitty lembut ke fiony dan di balas anggukan sama fionya.

"Kamu juga jangan lupa istirahat." Ucap fionya lalu pergi ke kamarnya.

Kitty melihat mereka semua sudah pergi ke kamarnya, dia tersenyum sedih karena harus menahan ini semua untuk terlihat kuat di hadapan mereka.

"Kitty sini dek." Panggil indah.

"K-kenapa kak indah?" Tanya kitty sedikit tersadar dari lamunannya.

"Sini duduk dekat kakak." Ucap indah menggeser posisinya.

Kitty nurut aja dan dia duduk di sebelah indah.

"Kakak tau kamu dari tadi menahan untuk gak menangis, sekarang kamu bisa menangis sayang." Ucap indah menarik kitty ke dalam pelukannya.

Dia Argita S2 (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang