Dia Argita S2 (HIATUS)

Bab 4

Selamat membaca..

Seminggu sudah lucas di korea, dia sudah selesai menjalankan tugasnya membantu sahabatnya aiden untuk melakukan operasi besar itu.

Dia juga sedang berusaha bersama aiden untuk mendapatkan pendonor jantung yang lucas butuhkan agar bisa dia bawa ke indonesia.

Saat pencarian itu, lucas ternyata di hubungin sama nabilah untuk mengabarkan kabar tentang gita seminggu ini.

POV TELEPON

Kak Nabilah

Hallo kak, kenapa?

Lucas, gawat secepatnya kamu harus mendapatkan jantung itu.

Perkembangan kesehatan gita semakin menurun.

Seriusan kak.

Seriusan lucas, ini sudah darurat kamu harus segera dapatkan jantung itu.

Iya kak ini lagi mencari, tolong sebisa mungkin tahan sampai 2 hari ke depan. Aku akan berusaha mendapatkan itu untuk gita.

Iya aku akan usahakan sebisa mungkin,

aku gak bisa janji selama apa untuk menahan ini karena ini benar-benar darurat.

Iya kak, ini sedang aku usahakan secepatnya akan ku bawa ke indonesia.

Iya akan kita tunggu di sini,

kalau begitu sudah ya kakak mau lanjut periksa keadaan gita lagi.

Iya kak.

tutt tutt tutt

Telepon pun berakhir, lucas dan aiden benar-benar pusing karena jantung yang di janjikan oleh temannya aiden sudah di ambil pihak rumah sakit lain terlebih dahulu.

"Eideun igeo eottaeyo? ilju-il-i jinassneunde myeonghwaghage al su eobsnayo?" "(Bagaimana ini aiden? Sudah satu minggu kita belum dapat ke jelasan?)" Tanya lucas yang sudah mulai prustasi.

"Nado moleugess-eoyo, lukaseu, jamkkanman-yo. daleun chinguegeseo jeonhwaga wass-eoyo." "(Aku juga gak tau lucas, tunggu sebentar ini ada telepon masuk dari temanku yang lain.") Ucap aiden yang mendapatkan sebuah panggilan telepon.

Aiden pun mengangkat telepon itu, aiden dan lucas mendengarkan suara si penelepon yang mengatakan ada 3 jantung pendonor yang masuk dan bisa mereka gunakan salah satunya.

Setelah selesai mengangkat telepon itu, lucas benar-benar dibuat sangat bahagia karena pendonor yang dia harapkan akhirnya ada juga. Aiden menyampaikan kabar itu ke lucas, karena memang kabar itu yang mereka harapkan saat ini.