Operasi yang sedang lucas lakukan berjalan lancar, mereka melakukan itu cukup telaten.
Pengalaman mereka jadi tim operasi kala itu tidak bisa bohong, nabilah yang melihat dari atas cukup kagum.
Karena sayatan yang dilakukan andreas sangat rapih sehingga darah yang keluar dari hasil sayatan cukup minim.
Operasi yang sudah berjalan beberapa jam itu sudah mulai memasuki melakukan pengambilan jantung gita yang bocor, yang di mana mereka sudah mengangkat jantung milik gita yang memang terlihat kebocoran yang cukup parah di sana.
"This leak is quite serious, if you wait any longer it won't be possible." "(Kebocoran ini cukup parah, kalau menunggu lebih lama lagi memang tidak akan bisa.)" Ucap andreas yang melihat kebocoran pada jantung gita.
"Let's do it now Andreas." "(Ayo lakukan sekarang andreas.)" Ucap lucas.
Andreas hanya membalas dengan anggukan, dia dengan sangat hati-hati mengeluarkan jantung gita.
Kalau salah sedikit, bisa bahaya pada setiap sel yang ada di sekitarnya dan bisa berujung kematian.
Setelah beberapa menit andreas mengangkat jantung itu, dia lalu memberikannya pada aiden.
Aiden yang menerima itu langsung memasukkan jantung gita ke dalam sebuah wadah pendingin.
Aiden mengambil jantung baru yang akan mereka transplantasi ke gita, ada 3 jantung yang mereka siapkan untuk menjaga kalau jantung pertama gagal.
Suster yang berada di dekat jantung tersebut memberikannya ke aiden, aiden lalu memberikan itu ke andreas secara hati-hati.
Andreas yang menerimanya pun mulai memasukkan jantung tersebut ke tubuh gita, lucas membantunya secara pelan-pelan agar aman untuk dimasukkan.
Andreas, aiden dan lucas bekerja sama untuk menyatukan jantung itu perlahan, mereka bekerja secara bergantian agar lebih cepat.
Sedangkan alberta, dia memastikan anestesi yang dimasukkan ke tubuh gita terus berjalan dengan baik.
Sekitar satu jam lebih mereka melakukan penyatuan jantung itu, setelah selesai mereka pun bisa menarik nafas lega karena langkah penyatuan itu selesai.
Sekarang giliran mereka untuk menunggu respon dari jantung itu, mereka berjaga di sana untuk memperhatikan jantung itu berdetak.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, sudah lebih 6 jam mereka melakukan transplantasi jantung untuk gita.
Zee yang melihat operasi itu terus berdo'a untuk kesembuhan kekasihnya.
Keluarga gita beberapa ada yang pulang seperti opa dan oma gita, lalu ketiga adiknya gita juga ikut pulang.
Mereka diminta gracio untuk istirahat di rumah sejak pukul 4 sore itu, begitu juga anin dan gracia yang ikut pulang bersama anak mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Argita S2 (HIATUS)
General FictionSebelum baca, author sarankan baca dulu season 1 nya ya hehe.. Jangan lupa bantu votenya juga hehe..