12.gressel no one

474 46 0
                                    

Trisha, gressel, michie, fritzy, regie menatap oline yg sedang di hukum bersama daniel.

"Kok tiang nya ada dua ya!!" Triak regie. Saat ini mereka berada di lantai dua sekolah.

"Fucek buat lo!!" Balas oline kembali berteriak.

Hahaha

hahahaha

Mereka tertawa melihat reaksi kesal oline.

Tringgg
Tringgg

Jam istirahat kedua telah berbunyi oline langsung pergi dari lapangan ke teman teman nya.

"Najis bareng Daniel di sana" umpat oline membuat semua teman nya terkekeh.

"Udah yok" ajak fritzy.

"Ke mana?" Polos trisha.

"KANTIN!!" Kompak mereka.

Hahahahah

Hahahaha

Trisha merasa kesal karena di tertawa kan, ia menatap datar teman teman nya.

"Anjing!" Umpat trisha.

Setelah nye mereka berjalan ke kantin bersama.

***

Tringgg

Tringgg

Bel pulang berbunyi, seluruh siswa siswi berhamburan keluar dari kelas.

"Sel, jadi?"

Gressel menoleh ke arah fritzy yg berjalan di samping kanan nya.

"Jadi" jawab Gressel.

"Gw sih ikut aja" sahut michie.

"Nyamperin anak² dulu" ucap gressel dan mereka berjalan menuruni tangga.

Disisi lain, oline, trisha, dan regie baru saja keluar dari kelas.

"Lo pada ikut?" Tanya oline.

"Ikut" jawab Trisha dan regie.

"Lo?" Tanya regie pada oline.

"Hehe, gw pulang bareng erine"

"Eheleh bulol!" Ketus trisha dan regie.

"Yeuhh bilang aja lo pada iri!"

"Hehh tiang!, gw juga punya pacar!"

Oline tidak menganggapi ucapan regie ia fokus pada ponsel nya.Mereka berjalan ke parkiran.

"Oline belok?"

Regie dan oline langsung menatap trisha yg berada di tengah mereka, mereka bahkan sampai menghentikan langkah nya.

'iya ya, oline kan cewe,... Belok dong dia' batin regie baru sadar.

"Ah-eh, amhh, i-itu, ituuu..- eh KAK GRESSEL!"

Trisha dan regie menoleh ke belakang dan melihat gressel, michie dan fritzy berjalan menghampiri mereka.

"Ayo" ajak gressel
Mereka pun berjalan ke parkiran.

***

"Kok gw ngerasa seneng yaa..." Monolog anin.ia terbaring di kasur kamar nya.
Ia termenung beberapa saat dan tiba-tiba...

"kyaaa mamaaaa!"

"Asthofirallah!, apa yg gw lakuin!, ini ga bener!"

Anin langsung bangkit dari rebahan nya ia masuk ke kamar mandi dan entah apa yg ia lakukan setelah nya.

***

"500 ribu!, gw Baron!"

"550 ribu, dion"

"Sejuta, felix!"

"Sejuta dua ratus!, hery!"

"Tiga juta, gressel"

Semua mata menatap bocah dengan wajah polos milik nya.

"Ok, deal!!" Semua berseru kompak.

Semua pemain mulai memasuki garis star, fritzy, michie, regie, dan trisha menghampiri gressel.

"Semangat kak!" Ucap regie menepuk kedua bahu gressel.

"Thanks semua, doa in gw ya" ucap gressel.

Setelah itu mereka kembali ke luar are balapan.

"Lo yakin sama taruhan lo sha?"

Regie mendapatkan tatapan horor dari Fritzy, michie, dan trisha.

"Lo ngeremehin gressel?"

Bulu kuduk regie di buat merinding dengan ucapan michie.

"B-buk-"

"Gressel belum pernah kalah!" Tekan Fritzy memotong ucapan regie.

"SATU!"

Mereka langsung menatap ke area balap.

"DUA!"

Deru knalpot dati masing-masing motor tidak lagi memekakkan telinga, karena fokus mereka pada semua peserta yg berada di garis star.

"TIGA!"

brummm!

Wush!

Brumm!









***
Jangan lupa tinggalkan jejak.

my cold sister (Trisha Anindya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang