27.

208 42 7
                                    

Sebulan setelah balapan liar itu di lakukan, siapa yg menang?, juan, teman kevin, oline kalah telak.

"Gw mau jadi pembalap f1, mau apa lo"

"Iyain aja deh"

"Hahaha / huahaha"

Bukit dengan hamparan rumput hijau yg memanjakan mata enam lima orang remaja terlihat bersantai menikmati langit oren di sore hari.

Sedari tadi mereka terus menjahili oline dengan mengungkit balapan seminggu lalu, dan oline membela diri nya dengan berkata "karena hujan, kalau enggak gw pasti yg menang... Lagian bakat gw tuh di balapan f1"

"Ci michie lagi otw" ucap trisha setelah mendapat pesan dari michie dari ponselnya.

"Tuh anak jadi jarang ada waktu ngumpul" ujar gressel.

"Sibuk pacaran.. bucin" sahut regie.



***



Jam delapan pagi, trisha baru lah membuka matanya untung nya ini hari Minggu.

Ia menatap pantulan dirinya di cermin, setelah itu ia berjalan keluar dari kamar.

Deg

Kaki nya bahkan belum menyentuh anak tangga, tapi matanya sudah menangkap dua orang berbeda gender yg terlihat bahagia.

'ini beneran kak... Tapi ini sakit' batin trisha, otak nya menormalkan semua nya, karena memang hubungan mereka tidak sepantasnya ada, tapi hatinya.. siapa yg bisa membohongi hati, ia sakit melihat bahagia kakak nya bukan bersama dirinya lagi.

Ia menarik dalam² nafas nya lalu menghembuskan nya, menetralkan perasaan dan menjernihkan pikiran nya, setelah nya ia baru melangkah menuruni tangga.

"Trisha udah bangun"

Trisha mengangguk lalu mendudukan dirinya di kursi makan.

Mendengar nama sang adik anin menoleh, diikuti sang pacar.

Sedangkan trisha mulai memakan makanannya yg art hidangkan.

"Mama, papa kemana bik"

"Ah itu, ke kantor.. pulang nya sore katanya"

Trisha mengangguk dan Terus melanjutkan makan nya .

Setelah beberapa saat akhirnya trisha selesai dengan sarapan nya.

Anin kembali menoleh ke arah dapur
Setelah nya anin menoleh ke kevin."bentar ya"

Kevin mengangguk dengan senyuman yg tidak pernah luntur di hadapan anin.

Anin menghampiri trisha dan mengambil minum dan tiga butir obat dari tablet obat nya.

"Jaga rumah, aku mau pergi main"

"..." Diam nya Trisha tapi tetap meminum air dan obat yg anin berikan.




***




Pukul sembilan malam, shani sudah tertidur sedang kan grecio menemani shani dengan laptop di pangkuan nya.

"Mama kenapa"

Grecio menoleh ke anak bungsu nya yg berdiri di ambang pintu kamar.

"Cuma kecapean, kamu udah makan?"

Trisha mengangguk."ka anin belum pulang" adu trisha karena tidak mendapati kakak nya di mana pun.

"Iya, tadi kevin udah nelfon papa, mereka kejebak hujan, jadi neduh dulu.. mending kamu tidur, udah malem besok kan sekolah"

Trisha mengangguk lalu berjalan meninggalkan kamar orang tua nya.













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my cold sister (Trisha Anindya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang