02. singkat cerita?

13 1 0
                                    

Andra tirta aditama, cowok yang kini tengah di sukai 'zeze' hampir setiap hari gadis itu memperhatikan cowok itu.

Pernah ada hari dimana salah satu
Orang temannya mengadukan hal mengenai nya yang menyukai Andra, bukan mengadu pada orang lain melainkan pada COWOK itu sendiri.

Terkejut? Tentu saja! Hingga dengan terpaksa kedekatan keduanya mulai merenggang hanya tugas kelas yang dapat mendekatkan keduanya. Tapi sungguh sial hari setelah itu sekolah memutuskan untuk memecah dua kelas itu menjadi tiga bagian, dan zeze? Gadis itu terpisah dengan andra.

Awalnya mungkin sedih untuk nya, tapi tidak dengan hari berikutnya, gadis itu selalu menanti kedatangan andra dengan Duduk di mushola sembari memperhatikan ke arah parkiran, di setiap harinya.

Hal tersebut pun juga tidak berlangsung lama, setelah dimana ada hari ia tertangkap basah memperhatikan laki-laki tersebut dari jarak aula ke parkiran.

Andra melihatnya , melihat zeze yang tengah memperhatikan dirinya dari aula.

Dan sesuatu yang belum sempat gadis itu lihat, cowok itu tersenyum.

○○○○○


” perut ku mules banget gilak! Termasuk fakta unik gak sih ini? Salting bukannya nge blush kek kan yaa! Atau ya tantrum kek! Lah ini kagak! Malah Kepeseng.”
Ucapnya menggebu- gebu menceritakan apa yang baru saja tejadi kepada sang teman

” eh ege aneh banget masa iya Kepeseng sih cok! ” ucap dita heboh

” gue gak expect elu bakal pupp tiap kali ketemu si andra. ” ucap nera menatap tidak percaya zeze yang kini berdiri sembari beekacak pinggang

” HAHAHAHHA COK SUMPAH KEPESENG? HAHAHAHHA! ” tawa dita dan nera menggelgar bersamaan yang  membuat satu ruangan itu yang awalnya hening kini menjadi bising dengan tawa keduanya

” jauhin gue dari andra plis oemji. ”
Dan ucapan itu mungkin berlaku kepada kedua temannya tapi tidak dengan andra sendiri. Laki-laki itu dengan sendiri nya selalu mencoba mendekat.

Pagi itu sesuatu yang aneh telah terjadi.

Tanpa perintah siapapun ,andra pagi itu duduk seolah-olah menunggu kedatangan seseorang, menghadap pagar sekolah dimana tempat semua warga sekolah berlalu lalang, tidak sedikit yang melihat hal tersebut membuat orang lain bertanya tanya, mengapa ia berada di depan kelas itu?

Kelas dimana zeze tempati.

” ze! Kamu ga akan percaya sama yang aku  liat. ” ucapan itu berasal dari Eva yang baru saja berlari menuruni tangga langsung menghampiri nya

” apa? ” tanya zeze merasa bingung
Eva tak menjawab nya, gadis itu hanya tersenyum lalu kedua bola mata nya lah yang bergerak seolah-olah memberikan kode untuk melihat ke arah dimana itu adalah arah kelasnya yang berada di lantai dua

” yaelah... Sumpah.. ” lirih nya langsung berbalik membelakangi pemandangan aneh itu

” andra nungguin kamu zee!! Demi apa!! ” teriak zava teman lainnya yang berada di depan kelasnya, pipinya merona, ia malu.

Ia mencoba untuk tidak bersikap kekanak-kanakan, ia mendadak menjadi acuh tanpa ia mau

” loh loh, kok gitu sih! Ze! Zeze!! ” teriak eva berjalan mengikuti langkah kaki zeze yang berjalan menuju tangga lantai dua

” gak deh, gak mungkin itu. ” gumamnya
Tak lama setelah itu ia pun sampai di lantai dua, saat ia hendak masuk kedalam kelas nya, ia di kejutkan sesuatu, andra berlari meninggalkan tempat nya duduk

Aneh.

” kenapa dia pergi? ”

” si Dita tadi ngomong ke andra gini.. Ciee andra ngapelin zeze. ” ucap zava menjelaskan, oh ayolah! Andra saja malu! Apalagi dia!?

” What the fuckkkk!! ”

MaksidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang