13. kastil

359 32 0
                                    

'' KING!!''

DOR!!

Bertepatan dengan seruan inti fenrir sebuah  tembakan melesat mengenai serigala itu sampai perut seriga itu bolong seperti donat dengan darah muncrat ke wajah tampan king

Inti fenrir yang sempat syok pun kembali lari ke arah king kini sudah tidak ada lagi serigala yang hidup

'' bos lo ga jadi mati kan '' pertanyaan itu sepontan meluncur dari mulut fadel begitu saja sampai temannya yang lain ingin bertanya pun ta jadi, dan menatap fadel tajam

Fadel hanya cengengesan meratapi mulut nya sendiri yang hobi ceplas ceplos tanpa rem

King menghiraukan teman-temannya ia mengecek ke adaan kahira takut gadis itu luka

'' ada yang luka? '' meski raut wajah nya datar tapi dari suara dan tatapannya tersirat kekhawatiran

'' gue gapapa justru lo yang luka jadi turunin gue yah '' pinta kahira namun ta di indah kan oleh king ia malah kembali menggendong kahira ala koala meski punggungnya terasa nyunyutan

'' LINA ''  dari arah semak-semak athala dan arai berlari ke arah kahira denagn secepat kilat arai merebut kahira dari gendongan king

Arai menyelipkan kedua tangan nya di ketiak kahira mengangkat kahira layak nya anak kecil

'' kamu ga papakan? Ada luka? Lecet? Ke gores? Atau apalah itu? '' pertanyaan beruntun dari arai membuat kahira jengah

'' aku ga papa bang udah turunin, mereka noh yang luka mah'' arai menurun kan kahira, kahira merasa lega akhir nya ia bisa memeijak tanah kembali

'' tapi tadi kenapa di gendong dia? Trus kenapa bisa sama mereka? Bisa di serang serigala? '' kali ini giliran atala yang mengutarakan rasa penasaraannya

'' entar aku jelasin sekarang kita bantu bawa mereka ke kastil  obatin di sana ''

Arai dan atala mematuhi perintah kahira merka membantu memapah inti fenrir

Arai melihat fadel kesusahan berjalan karna kakinya sempat terkilir, arai menyerah kan AK miliknya pada fadel untuk di pegang, ia berjongkok membelakangi fadel, membuat sang empu bingung

Arai yang mengerti atas ke bingungan fadel pun berujar
'' lo bawa AK gue trus lo naik ke punggung gue ''

'' gausah bang gue jalan aja '' tolak fadel merasa ta enak pada arai

'' ck, ga usah ngebantah cepet '' ujar arai penuh penekanan dengan aura yang menyeramkan

Fadel buru-buru menggendong AK nya di bahu kiri lalu naik ke gendongan arai

Dengan enteng arai menggendong fadel tanpa ke susahan, fadel menyembunyikan wajahnya di punggung lebar arai, seluruh wajahnya  sudah memerah karna malu pada teman-teman nya

Atala membantu memapah bayu karna tubuhnya lemas

Jeka membawa barang-barang milik temannya, sungguh wakil ketua yang sangat patut di apresiasikan

Sedangkan kahira membantu memapah king meski awalnya king menolak tapi kahira kekeh ingin membantu

'' gue berat lo jalan aja duluan '' ujar king

Hanya pada kahira lah king berbicara panjang dengan suka rela

'' ngga '' king menghela nafas, lihat lah tubuh kecil itu mencoba memapah tubuh yang dua kali lebih besar darinya

'' sini bun biar aku aja yang mapah king '' entah datang dari mana tiba-tiba raka muncul di hadapan king dan kahira

Belum sempat kahira menjawab raka sudah menyampirkan tangan kanan king di pundaknya
Sedangkan tangan kiri king  berada di punadak kahira
Mereka pun berjalan secara perlahan

Kini di depan sana ter pampang jelas kastil kuno seperti peninggalan beberapa ratus taun namun nampak masih ter urus

Terdapat dua orang ber badan kekar mengenakan stelan jas hitam rapih berdiri di depan gerbang hitam yang menjulang tinggi

Kedua penjaga itu membukakan gerbang untuk mereka masuk

Inti fenrir terkagum-kagum melihat area kastil yang begitu memukau rasanya seperti masuk ke dunia abad  pertengahan

Mereka tidak menyangka di dalam hutan yang begitu menyeramkan kini terdapat sebuah kastil yang bagus meski aga serem sih

Kahira membawa king dkk ke ruang tamu untuk mengobati luka mereka

Atala mengobati jeka arai mengobati fadel dan kahira mengobati raka

Teruntuk king dan bayu mereka tengah di tangani oleh anggota medis di kastil ini

Bayu pingsan karna epek ke lelahan karna memiliki imun yang lemah

Sedangkan king luka di punggungnya harus di jahit

Setelah selesai kahira, arai atala dan king dkk (-bayu) memutuskan untuk berbincang sambil di temani cemilan dan minuman

'' kenalin nama gue kahira ini atala sama arai '' perkenalan kahira sambil menujuk arai dan atala yang duduk di kedua sisinya

Jadi kahira duduk di sofa dengan di apit oleh arai dan atala

'' halo salam kenal, nama gue jeka kalingga ''

'' gue fadel elpasha ''

'' gue raka nugraha '' raka menggaruk tengkuknya pasalnya kahira dan atala sudah mengenalnya masa ia ikut mengenalkan diri jadi anggap aja ia berkenalan pada arai saja

Atensi kahira 2A beralih pada king yang tengah tengkurap memejam kan mata di sofa tanpa menggunakan atasan dengan bahu berbalut perban, tangan kanan yang berbalut perban pun menjutai ke bawah

'' king zelion dietrix '' ujar king Tanpa membuka matanya

'' kalo yang satu lagi namanya bayu mahiro '' jeka mewakili memperkenalkan bayu
Kahira, atala dan arai hanya mengagguk menanggapi nya,

'' kenapa kalian bisa ada di hutan tadi? '' tanya atala

'' jadi..'' jeka, fadel dan raka mencerita kan  kronologinya sampai selesai

Arai menggangguk anggukan kepalanya

'' iya juga sih secara keluarga dietrix setara sama keluarga regar jadi udah ga aneh lagi kalo mereka punya banyak musuh'' gumam arai meksi masih di dengar yang lain nya

     
                          Bersambung...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
200924

261024pub

Girls BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang