15.

408 28 0
                                    

Happy reading..
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di mansion keluarga garhan
Kahira, arai dan atala langsung ke kamar alen

Cklek

Kahira membuka pintu kamar alen, ke tiganya langsung bernafas lega saat melihat pemandangan di depan mereka

Kamar alen kini sudah kembali bersih meski terasa aga momplong karna sebagian barang milik alen tidak ada di tempat karna ulah albert tadi

Ketiganya mendekat ke kasur albert dan alen tengah terlelap dengan posisi albert memeluk alen

Theo yang baru selesai dari kamar mandi pun terkejut atas kehadiran kahira, arai dan atala

Theo membungkuk, memberi hormat kepada kahira di jawab anggukan oleh sang empu
Theo kembali menegakan badan nya

'' jadi? '' tanya kahira to the poin

Theo yang paham maksud dari anak majikan nya pun langsung menceritakan apa yang terjadi

Flashback on...

Setelah albert menendang alen ke bawah, theo langsung panik dan langsung mengangkat alen, theo menggendong alen ala koala

Btw theo seumuran sama regan

'' ya ampun tuan muda '' gumam theo prihatin dengan penampilan alen

alen menitikan air matanya tanpa suara
Hidung alen yang merah mengeluarkan darah karna kerasnya benturan

Theo langsung mengambil tisu ia duduk di sofa dengan alen di pangkuan nya, dengan talenta theo membersihkan darah di hidung alen yang masih mengalir

Alen hanya memandang theo dengan tatapan kosong, rasanya ia benar-benar sekarat panas pusing idung mampet tenggorokan sakit badan terasa remuk kumplit sudah penderitaan alen kali ini

Albert melihat hidung alen berdarapun merasa bersalah, matanya kembali berkaca-kaca dengan bibir bergetar

'' hiks..HUAAA AL JAHAT, hiks.. ABANG BERDARAH KARNA AL '' albert kembali tantrum di atas kasur sambil menendang-nendang, alhasil hp theo yang ada di dekatnya pun melayang kena tendang albert, nyawa hp theo pun langsung dead

Theo menatap prihatin pada anak semata wayang nya kini telah meninggal

'' HUA.. BANG ALEN JANGAN MATI DULU '' racau albert

Sungguh theo merasa sangat frustasi kenapa ia harus berada di situasi ini, untungnya alen tipe orang jika sakit lebih cenderung diam, jika keduanya sama-sama tantrum sudahlah bisa mati muda theo

Theo selesai melap darah alen karna mimisannya telah berhenti, theo kembali menggendong alen dengan alen bersandar ke dada bidang milik theo

Theo menghampiri albert yang masih tantrum sampai sprei acak-acakan, selimut jatuh ke lantai

tangan kanan nya mengusap pucuk kepala albert lembut

'' tuan muda tenang oke tuan muda alen tidak akan mati jika hanya karna jatuh, tuan muda alen kan kuat '' bujuk theo

Albert lansung terdiam ia meng hapus air matanya kasar albert memandang theo, theo tersenyum hangat pada albert

'' iya, hiks.. Bang alen kuat jadi ga bakal mati hiks.'' theo mengaggukan kepalanya nya sambil mengusak kepala albert gemas

'' udah sekarang tuan muda tidur, entar  nona marah trus di hukum sama nona mau '' albert langsung menggeleng ribut, albert langsung berbaring

'' abang alen hiks.. Juga bobo sini, al, al ga akan tendang lagi ko''
Albert menepuk-nepuk tempat di sebelahnya, mengisyaratkan agar alen tidur di situ

Alen ternyata sudah ter tidur di pangkuan theo, dengan hati-hati theo membaringkan alen di sebelah albert

Setelah itu albert langsung memeluk alen dengan suara senggukan yang masih keluar

Theo menyelimuti keduanya sampai atas dada, ia berdoa semoga nanti tidak tantrum lagi

Theo memungut hendpon milik nya yang sudah mati meskipun pisiknya tidak hancur lebur hanya retakan-retakan saja, theo menghela nafas berat

'' bye~'' theo membuang benda pipih itu ke dalam tong sampah

'' beli hp lagi deh '' gumam theo lelah rasanya setiap minggu ia harus gonta ganti hp, untungnya gajinya gede, coba kalo gaji yang di dapat cuman 3jt perbulan ukhh mana bisa

Seketika perutnya terasa mules, theo masuk ke kamar mandi untuk menuntaskan hajatnya

Flashback off

Kahira mengkode arai untuk menggendong albert, langsung di laksanakan oleh sang empu

Dengan hati-hati arai melepas pelukan albert agar albert dan alen tidak terusik setelah lepas arai langsung menggendong albert ala bride stays(?)

'' kamu jaga alen ata'' ujar kahira pada athala di jawab anggukan oleh sang empu

'' terima kasih atas kerja kerasnya theo, sekarang kamu boleh istirahat ''

'' sama-sama nona, selamat istirahat '' theo membungkuk hormat

Kahira dan arai keluar dari kamar alen memindah kan albert ke kamarnya

Theo bernafas lega akhirnya penderitaan nya benar-benar berakhir, ia berpamitan pada atala untuk kembali ke kamarnya di lantai satu

                         

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.

Jangan lupa vote, komen and follow~

041024
081124

Girls BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang