06. Cuma Memar

895 81 10
                                    

"Mmm..."

Alysha melenguh, matanya mengerjap karena baru saja terbangun dari tidurnya. Sontak ia terperanjat kaget, ia baru teringat jika sebelumnya sedang bersandar di bahu Sea. Alysha langsung menoleh, menatap bahu Sea yang tak bergeming sedari tadi. Lalu sorot matanya beralih pada sebuah telapak tangan yang ada di depan mukanya.

"Astaga Sea! bahu kamu!" ucapnya panik.

Alysha langsung menegapkan duduknya dengan penuh rasa canggung. Alysha merasa sungkan karena tidak tau sudah berapa lama ia tertidur di bahu Sea.

Sedangkan Sea hanya menatap Alysha. Bangun juga cewek mungil satu itu. Baru bangun cewek itu sudah panik sendiri, betapa lucunya dia ini.

"Tenang, bahu gue gak kenapa-napa." Sea menepuk-nepuk ujung kepala Alysha. Membuat cewek itu terdiam menatapnya dengan tatapan... Ah, lucu sekali.

Ini kenapa dia jadi gemes gini anjir!

Sedetik kemudian Alysha menjauh dari tangan Sea lalu bangkit dari duduknya. "A-ayo kita pulang, Sea!" ucapnya tergagap.

Sea tersenyum miring melihat tingkah Alysha. "Ayo, lo pulang sama gue ya btw."

Alysha mengangguk cepat, ia tidak berani menatap mata Sea. Setiap Sea melakukan physical touch padanya ntah kenapa terasa aneh bagi Alysha. Seperti sesuatu tiba-tiba menggelitik seluruh tubuhnya, karena itu Alysha tadi reflek menjauhi Sea.

Mereka berdua berjalan menyusuri koridor yang sudah kosong melompong. Hanya ada mereka berdua dan beberapa penjaga di sekolah saat ini. Ya, hari sudah menjelang malam saat ini. Sebentar lagi sang surya sudah menyembunyikan wujudnya.

"Tadi aku ketiduran berapa lama Sea?" tanya Alysha memecah keheningan.

Sea berpikir sejenak. "Dua jam mungkin."

Mata Alysha sontak melotot. "DUA JAM!?"

Astaga itu lama sekali. Pasti bahu Sea sudah keram sekali sekarang ini. Ia menatap Sea khawatir.

"Sea, bahu kamu pasti sakit banget kalau aku tidurnya selama itu."

Astaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astaga... lihatlah wajah memelasnya ini.

GEMES BANGET ANJING!!!

ASDFGHJKL KEIMUTAN MACAM APA INI!!!

MANA TAHAN COY!!

IBUUUU SELAMATKAN JANTUNGKU!

Sea mengedipkan matanya beberapa kali. Menahan senyumannya agar tak timbul. Padahal sebelumnya ia melihat Alysha dengan biasa saja. Tapi kenapa sekarang ini Alysha terlihat sangat imut dimatanya. Wah ini aneh, sangat aneh. Ini tidak beres!

"Kepala lo lebih enteng dari kapas, gue yang rajin olahraga gak bakal ngerasa sakit," jawab Sea.

"Bohong!"

Please, Be My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang