21+
mengandung adegan dewasa. harap lebih bijak lagi dalam memilih bacaan
karena kecelakaan itu, chaeyoung mau tak mau harus menjalin cinta rahasia dengan salah satu dosennya.
"tuan yoongi itu penyumbang nomor satu di kampus ini kamu harusnya senen...
mata chaeyoung membelalak saat mendengar dan melihat yoongi mengumumkan perihal kehamilannya di depan para mahasiswa dan dosen yang berlalulalang di lapangan itu. tidak hanya chaeyoung saja, tapi semua yang ada disana terkejut, terutama sosok wanita yang berdiri tak jauh dari yoongi. wanita itu awalnya terlihat baik baik saja, dan malah tersenyum melihat chaeyoung yang di hujat habis habisan di lapanngan, tapi senyum itu luntur seketika begitu melihat apa yang di lakukan yoongi.
"chaeyoung hamil anak saya, dan chaeyoung juga istri saya. kami sudah menikah sejak beberapa bulan yang lalu" imbuh yoongi dengan bangganya, di tambah lagi dengan foto yang ada di belakangnya. foto dimana yoongi dan chaeyoung saling berciuman dengan memakai baju pengantin.
"ini bukan editan, dan ini juga bukan rekayasa. kami benar benar sudah menikah. kalian semua bisa mengeceknya sendiri di catatan sipil" ucap yoongi kemudian sebelum turun dari atas panggung dan berjalan mendekati chaeyoung yang nampak membeku, sepertinya wanita hamil itu masih terkejut dengan apa yang di lakukan yoongi barusan. bisa bisanya lelaki di depannya ini mengumumkan pernikahan mereka tanpa persetujuan darinya terlebih dahulu.
yoongi tersenyum gemas melihat raut wajah chaeyoung, ia kemudian meraih tangan wanita yang ternyata adalah istrinya itu untuk di genggamnya erat.
"yuk ke ruanganku dulu. kelasnya masih di mulai 1 jam lagi kan?" ajak yoongi.
chaeyoung masih terdiam membisu melihat yoongi yang berada di depanya. sementara orang orang di sekittarnya terlihat saling berbisik satu sama lain melihat dirinya dan dosen muda itu.
melihat istrinya yang hanya diam saja, tanpa meminta izin, yoongi langsung merundukan tubuhnya dan meraih tubuh chaeyoung untuk ia gendong.
"untung lagi di kampus, andai aja lagi dirumah, kamu pasti udah aku makan sayang" bisik yoongi gemas.
sementara yoongi membawa chaeyoung pergi dari sana, lisa dan jihyo yang juga masih terkejut dengan apa yang di ungkapkan yoongi barusan hanya bisa diam melihat kedua sejoli itu menjauh.
berbeda dengan lisa dan jihyo, yeri malah tertawa terbahak melihat ekspresi wajah suran yang tak jauh darinya. wanita itu adalah orang yang tadi tersenyum senang saat melihat chaeyoung di hujat. dan sekarang berbanding terbalik, wanita itu terlihat sekali sedih, marah dan kecewa.
"hahahhaha, lihat tuh komuknya bu suran" ucap yeri pada kedua sahabatnya yang masih mengamati yoongi dan chaeyoung yang menjauh dari pandangan mereka.
setelah chaeyoung dan yoongi benar benar pergi dan tak terlihat lagi dari pandangan mereka. kini lisa dan jihyo beralih menatap suran yang terlihat sangat buruk.
"hahahhahaha, makan tuh nenek lampir" ejek lisa.
"gue tebak, dia pasti dalang dari penyebar berita kehamilan chaeyoung. jahat banget, sekarang kena imbasnya kan lu" sahut jihyo dengan menatap sengit suran.
yeri menoleh menatap jihyo dan lisa lallu mengangguk, "feeling gue juga dia sih dalang dari semuanya. dia pasti sengaja nyebarin berita kehamilan chaeyoung biar chaeng pergi dari kampus ini. licik banget emang itu perawan tua"
"bentar, tapi gue juga masih shock sih. itu beneran pak yoongi sama chaeyoung udah nikah. gue masih belum percaya" ucap lisa tiba tiba.
"kalau dari fotonnya sih udah ya, itukan posisinya di gereja, ga mungkin juga kalau editan. soalnya kalau foto editan, itu terlallu mulus ga sih" timpal yeri.
lisa dan jihyo mengangguk setuju, "kalau menurut gue sih itu bukan editan"
"jadi, pas malem itu, pas kita ajakin chaeng ke club buat nyari sugar daddy. si chaeng udah nikah dong sama pak yoongi" ucap lisa menerka nerka.
"iya ya, berarti mereka udah nikah. pantes aja sih pak yoongi langsung milih chaeng, la dia kan istrinya ya" sahut yeri.
"menurut kalian, pak yoongi duluan yang suka sama chaeng atau chaeng dulu yang suka sama pak yoongi?" tanya jihyo tiba tiba.
yeri dan lisa terdiam beberapa saat.
"feeling gue pak yoongi dulu sih"
"sama, feeling gue juga pak yoongi yang suka sama chaeng duluan. tapi chaengnya masih ogah ogahan"
"kalau chaeng ga mau sama pak yoongi, kok mereka bisa nikah ya?" gumam jihyo menerka nerka.
"dijodohin kali" sahut lisa.
sontak yeri dan jihyo menoleh menatap lisa.
"bisa jadi"
....
sementara di luar sedang riuh dengan berita pernikahan antara dirinya dan chaeyoung. kini yoongi malah tersenyum bahagia melihat istri cantiknya ini tidak menolak ia sentuh. buktinya, saat ini wanita hamil itu sedang duduk di pangkuannya sembari memakan buah potong yang selalu tersedia di lemari pendingin yang ada di ruangannya.
sesekali yoongi bahkan mengecupi pundak chaeyoung yang sedikit terlihat. "masih laper? aku pesenin makan ya sayang?" tawar yoongi yang melihat buah dalam kotak itu hampir habis, sementara chaeyoung terlihat sekali sangat lahap memakan buah itu.
chaeyoung menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, meskipun ia tidak menolak di sentuh oleh suaminya. chaeyoung tetap enggan berbicara dengan lelaki itu, entah kenapa ia malah tambah sebal pada yoongi. rasanya ingin sekali mencakar lelaki itu, tapi disisi lain, ia juga ingin di manja seperti ini. mungkin ini efek dari kehamilannya.
"jus? kalau jus mau gak sayang? aku pesenin ya, mau jus rasa apa?" kini yoongi menawarkan jus pada wanita kesayangannya itu.
lagi lagi chaeyoung menggelengkan kepalanya menolak apa yang yoongi tawarkan padanya.
mendapat jawaban seperti itu, yoongi hanya bisa menghela nafas kasar. kini tangannya merambat ke perut datar chaeyoung dan mengusapnya pelan, sementara ia menempelkann dagunya di pundak sang wanita.
"anak daddy lagi ngapain ya di dalem perut mommy" gumam yoongi.
chaeyoung yang mendengar pertanyaan itu sontak menoleh menatap aneh pada sang suami yang kini memejamkan matanya dengan tangan yang masih setia mengusap perutnya.
"ini baru berapa minggu, masih belum kebentuk sempurna" sinisnya.
mendengar suara sang istri, yoongi sonttak menoleh.
cup!
di kecupnya dengan keras pipi chaeyoung yang mulai menggembul itu. "gemes banget sih sayangku iini" rayu yoongi dengan tersenyum.
"apaansih" chaeyoung yang salah ttingkah mendengar pujian yoongi langsung menoleh ke arah lain, kini pipinya terdapat semburat merah.
yoongi sendiri hanya tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya.
"aku cintta sama kamu chaeyoung. bahkan semenjak pertamakali kita di pertemukan, aku udah jatuh cinta sama kamu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.